Daniel 3:17-18 'Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.'
Kisah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dalam Kitab Daniel di atas adalah salah satu contoh luar biasa tentang keberanian untuk berdiri di atas kebenaran Firman Tuhan. Ketiga pemuda ini menolak untuk menyembah patung yang didirikan oleh Raja Nebukadnezar, meskipun mereka tahu bahwa hukuman untuk ketidakpatuhan ini adalah kematian di perapian yang menyala-nyala. Apa yang menginspirasi dari kisah ini adalah keyakinan mereka yang teguh bahwa Firman Tuhan adalah sumber kebenaran, dan mereka lebih memilih untuk menaati Tuhan daripada menyelamatkan diri mereka sendiri.
Sebagai orang tua, SuperParents memiliki tanggung jawab besar untuk menanamkan nilai-nilai kebenaran ini dalam hati anak-anak kita. Firman Tuhan adalah panduan hidup yang sempurna, dan kisah keberanian Sadrakh, Mesakh, dan Abednego bisa menjadi contoh yang kuat untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya berdiri di atas kebenaran meskipun menghadapi kesulitan atau tekanan.
Dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak kita mungkin tidak dihadapkan pada situasi ekstrim seperti ketiga pemuda dalam kisah ini, tetapi mereka akan menghadapi tantangan yang menguji integritas dan iman mereka. Mungkin mereka akan merasa tertekan oleh teman-teman mereka untuk berbohong, atau merasa takut ketika harus mengakui kesalahan. Situasi-situasi ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengajarkan bahwa Firman Tuhan adalah sumber kebenaran, dan bahwa mengikuti jalan-Nya akan membawa berkat, meskipun itu sulit.
Firman Tuhan dalam Daniel 3:17-18 mengajarkan kepada kita tentang keteguhan iman dan keberanian untuk tidak kompromi terhadap hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang tidak tergoyahkan dalam iman mereka, kita dapat mengajarkan kepada anak-anak untuk tidak takut berdiri di atas kebenaran yang diajarkan dalam Firman Tuhan. Menolak untuk berkompromi dengan dosa adalah langkah penting dalam perjalanan iman.
Kebenaran Tuhan adalah dasar dari segala sesuatu yang baik dalam hidup. Anak-anak perlu diajarkan sejak dini bahwa Firman Tuhan adalah pelita bagi jalan mereka, seperti yang tertulis dalam Mazmur 119:105, “Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Ketika anak-anak kita memahami bahwa Firman Tuhan memimpin mereka kepada kebenaran, mereka akan lebih mudah untuk memutuskan mana yang benar dan mana yang salah.
Untuk membantu anak-anak memahami pentingnya Firman Tuhan sebagai sumber kebenaran, ajaklah mereka untuk menuliskan satu ayat Alkitab yang menguatkan mereka saat menghadapi kesulitan. Diskusikan bersama mereka mengapa mereka memilih ayat tersebut dan bagaimana mereka bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, mereka bisa menulis ayat dari Filipi 4:13, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku,” untuk mengingatkan mereka bahwa dengan kekuatan Tuhan, mereka bisa melewati tantangan apapun.
Mengajarkan anak-anak untuk mencintai Firman Tuhan dan berani berdiri di atas kebenaran adalah nilai penting yang akan membawa dampak besar dalam kehidupan mereka. Melalui kisah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, SuperParents bisa mengajarkan anak-anak bahwa kebenaran Tuhan adalah kekuatan yang tak tergoyahkan, dan ketika mereka memilih untuk hidup berdasarkan Firman Tuhan, mereka akan selalu berada di jalur yang benar.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK