Siapa manusia di dunia ini yang tidak pernah melakukan kesalahan? Dipastikan jawabannya tidak ada, hanya Yesus yang pernah lahir sebagai manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan.

Sebagai orang tua, SuperParents tentu pernah melakukan kesalahan, mungkin mengambil keputusan yang kurang tepat atau bersikap tidak benar.

Tapi, sadarkah kita bahwa kesalahan bukanlah akhir dari segalanya? Justru, kesalahan adalah kesempatan untuk belajar dan menjadi lebih baik.

Coba kita ingat lagi kisah Zakheus yang kita temukan dalam Alkitab, dia dianggap serakah karena memanfaatkan jabatannya dan banyak orang tidak suka kepadanya karena dianggap sebagai pendosa.

Namun, titik balik dalam kehidupan Zakheus terjadi saat Yesus menjumpainya. Zakheus menyadari kesalahannya, mengakuinya dan berjanji untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang sudah ia perbuat.

Kita melihat bagaimana Zakheus tidak menyembunyikan kesalahannya. Sebaliknya, dia memilih untuk belajar dari kesalahan dan berubah.

BACA JUGA: Tuhan Selalu Mencari Kita

Super Ayat

Amsal 28:13, 'Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.'

Dari kisah Zakheus kita bisa mengambil pelajaran bahwa kesalahan bukan sesuatu yang harus ditakuti atau disembunyikan. Sebaliknya, kesalahan adalah bagian dari proses belajar.

SuperParents juga bisa ajarkan ini kepada anak-anak, misalnya, saat anak tidak sengaja memecahkan gelas saat mencoba membantu di dapur, dorong mereka untuk mengakuinya. Beri pemahaman bahwa mengakui kesalahan itu penting dan langkah pertama untuk memperbaiki diri.

Ajak anak-anak berdiskusi melihat apa yang bisa mereka pelajari dari situasi tersebut. Misalnya, jika mereka lupa mengerjakan PR, bicarakan tentang pentingnya tanggung jawab dan cara agar hal itu tidak terulang lagi.

SuperParents, Tuhan tidak mengharapkan kita sempurna. Dia menginginkan hati yang mau belajar dan berubah, seperti Zakheus.

Download PDF

Audreyline S. Candy

Penulis Konten

Share :