Bagi yang belum memakai Superbook di gerejanya, mungkin bertanya-tanya ya, apakah Superbook dibuat sesuai dengan yang diceritakan dalam Alkitab? Jangan-jangan hanya tayangan yang seperti mengandung nilai Alkitabiah tapi ternyata tidak. Apalagi ada robot dan anak kecil dalam ceritanya. Kan jadi berubah ceritanya.
Naahhh… untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam benak orang-orang, Momin Superbook mau jelaskan nih seluk beluknya Superbook ya.
CBN mempunyai team dengan latar belakang pengetahuan yang luar biasa tentang Alkitab. Mereka telah mendedikasikan hidupnya untuk belajar Alkitab, teks Yunani, teks Ibrani, dan memiliki pemahaman kuat tentang kebenaran Alkitabiah. Memang biasa kalau ada perbedaan pandangan teologis karena kita punya beberapa denominasi dan latar belakang gereja.
Baca Juga : 6 CARA AGAR ANAK MENJADI GENERASI HEBAT YANG BERDAMPAK BAGI INDONESIA
Oleh karena itu, kita berfokus saja pada apa yang Alkitab katakan. Jika ada ketidaksepakatan atau ketidakjelasan, CBN mempunyai sekelompok ahli Alkitab yang bisa dihubungi dan mampu memberikan arahan serta tuntunan.
Jadi sebelum film animasi Superbook diproduksi, team CBN inilah yang menggambarkan kisah Alkitab untuk dituangkan menjadi suatu script film. Kalau mau melihat bagaimana detailnya, kakak-kakak bisa melihatnya di bagian Sejarah Alkitab.
Biasanya pertanyaan ini diberikan bersama-sama pertanyaan,”Bukankah kalau ada ketiga tokoh tersebut, ceritanya jadi tidak sesuai Alkitab?” Memang mereka tidak ada dalam Alkitab. TAPI kita harus memahami bahwa untuk menarik anak-anak, kita harus menciptakan sesuatu yang buat mereka merasa terhubung dengannya.
Maka itu CBN membuat tokoh Chris dan Joy, sosok anak-anak dengan usia yang sepantaran anak-anak dan skenario modern disetiap episodenya. Setiap film membahas dilema yang Chris dan Joy, kontekstual dengan masalah-masalah yang biasa anak hadapi dalam kesehariannya. Contohnya tentang bullying, melihat salah satu teman mencuri atau menyakiti anak lainnya, tidak taat dengan orang tua, dan lainnya.
Baca juga : LAKUKAN 7 HAL INI, DIJAMIN ANAK AKAN RAJIN KE SEKOLAH MINGGU!
Jadi karakter anak-anak (Chris dan Joy) itu adalah pengamat. Mereka memperhatikan dari awal sehingga mereka bisa mengerti apa yang terjadi dalam kisah Alkitab tersebut.
Superbook dibuat serelevan mungkin dengan kehidupan anak. Kisah-kisah Alkitab ini adalah kisah bersejarah, kudus, dan menceritakan tentang Allah, dll. Jadi melalui kisah tersebut, hidup anak diubahkan. Kita bisa melihat dampak kisah Alkitab dalam kehidupan Chris dan Joy, beserta anak-anak yang mempelajarinya.
Itulah penjelasan tentang seluk beluk Superbook. Kakak mau lihat penjelasan lengkapnya mulai dari sejarah pembuatannya, bisa dipakai untuk denominasi apa saja, Superbook sudah diterjemahkan dalam bahasa apa saja, dll kakak bisa melihat videonya di bawah ini.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK