SuperParents, kita tentu rindu melihat anak-anak bertumbuh bukan hanya cerdas dan sehat, tetapi juga punya hati yang peduli pada bangsanya.

Saat ini, Indonesia menghadapi banyak tantangan mulai dari bencana alam, masalah sosial, hingga perpecahan. Justru di tengah kondisi ini, kita perlu mengajarkan anak-anak sejak dini bahwa doa mereka berharga di mata Tuhan, dan Tuhan bisa memakai doa anak-anak untuk memberkati bangsa.

Alkitab memberi banyak teladan tentang tokoh yang berdoa bagi bangsanya. Ester berpuasa dan berdoa supaya Tuhan menyelamatkan bangsanya dari ancaman. Daniel tetap berdoa tiga kali sehari meski tahu akan dihukum, karena ia percaya hanya Tuhan yang sanggup menolong bangsa Israel. Nehemia menangis dan berdoa ketika mendengar Yerusalem hancur, lalu Tuhan pakai dia untuk membangun kembali tembok kota.

BACA JUGA : Kuis Alkitab Anak: 10 Pertanyaan Tentang Ratu Ester

Dari kisah-kisah ini kita bisa mengajarkan anak-anak bahwa doa bukan hanya untuk kebutuhan pribadi, tapi juga untuk orang lain dan bahkan untuk bangsa. Mengajarkan mereka berdoa bagi Indonesia sejak kecil akan menumbuhkan rasa peduli, iman yang kuat, dan hati yang mengasihi sesama.

Bagaimana cara sederhana untuk menolong anak-anak berdoa bagi bangsa?

1. Mulailah dengan teladan. Biarkan anak melihat kita sebagai orangtua mendoakan bangsa Indonesia. Doa kita akan menjadi contoh yang mereka tiru.

2. Gunakan bahasa sederhana. Ajak anak mendoakan presiden, guru, sekolah, dan lingkungan sekitar dengan kata-kata yang mereka pahami.

3. Sisihkan waktu khusus. Misalnya, sebelum tidur atau saat doa makan malam, sisipkan doa singkat untuk bangsa.

4. Cerita tokoh Alkitab. Ceritakan kisah Ester, Daniel, atau Nehemia agar mereka mengerti bahwa berdoa bagi bangsa adalah teladan orang-orang yang dipakai Tuhan.

5. Libatkan rasa syukur. Ajarkan anak untuk mengucap syukur atas Indonesia tanah air, keberagaman, makanan, dan tempat tinggal mereka.

Dengan cara sederhana ini, anak-anak akan terbiasa mendoakan bangsanya. Mungkin doa mereka masih singkat, seperti: “Tuhan, tolong presiden, berkati sekolah, lindungi Indonesia.” Namun doa kecil yang tulus itu sangat berarti di mata Tuhan.

SuperParents, mari kita ingat bahwa anak-anak bukan hanya generasi penerus, tapi juga generasi pendoa. Ajarilah mereka untuk berdoa bagi bangsa sejak dini, karena doa anak yang sederhana dan tulus bisa menjadi alat Tuhan untuk membawa damai, persatuan, dan berkat bagi Indonesia.

Miranda Rachel

Penulis Konten

Share :