Bayangkan ini, SuperParents: Kita pulang kerja, lelah, lalu sibuk dengan ponsel atau tugas rumah tangga yang menumpuk. Di sisi lain, si kecil memanggil kita dengan ceria, “Mama, lihat ini!” atau “Papa, aku mau cerita, tadi..” Namun, karena terlalu sibuk, kita hanya menjawab singkat, “Iya, nanti ya.”

Wajah mereka mungkin tetap tersenyum, tapi jauh di dalam hati kecilnya, mereka bisa jadi bertanya-tanya: Kenapa Mama atau Papa selalu sibuk? Apa aku gak penting?

Anak-anak tidak selalu bisa mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata. Sebaliknya, mereka menunjukkannya dengan sikap: rewel, merengek, atau bahkan membuat keributan kecil hanya demi mendapatkan perhatian. Ini bukan perilaku “nakal.” Ini adalah cara mereka mengatakan, “Aku butuh kamu.”

Mengapa Perhatian Kita Begitu Penting?

SuperParents, perhatian bukan hanya soal hadir secara fisik, tapi juga soal hati yang benar-benar ada. Saat anak merasa diperhatikan, mereka merasa dicintai, dihargai, dan aman. Namun sebaliknya, kurangnya perhatian bisa membuat mereka merasa kesepian, bahkan di rumah yang penuh orang.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

1. Berhenti Sejenak
Saat anak menghampiri atau memanggil, berhentilah sejenak dari apa yang kita lakukan. Tatap matanya, dengarkan mereka, dan tunjukkan bahwa kehadirannya berarti. Tindakan kecil ini membuat mereka merasa dihargai.

BACA JUGA: Kenapa Anak Tantrum dan Bagaimana Cara Menghadapinya?

2. Ciptakan Ritual Harian
Buat waktu khusus untuk mereka, misalnya membaca cerita sebelum tidur atau makan malam bersama tanpa gangguan ponsel. Anak-anak tidak butuh waktu seharian dari SuperParents, tapi momen di mana kita benar-benar hadir.

3. Libatkan Mereka dalam Kegiatan
Jika kesibukan SuperParents tidak bisa dihindari, coba libatkan mereka. Biarkan mereka membantu SuperParents melipat pakaian, menata meja, atau memasak bersama. Selain mendekatkan hubungan, ini juga mengajarkan mereka tanggung jawab.

4. Berikan Sentuhan Fisik
Pelukan sebelum mereka berangkat sekolah, tepukan lembut di punggung saat mereka berhasil, atau sekadar mengacak rambutnya dengan penuh kasih adalah cara sederhana namun bermakna untuk menunjukkan cinta kita pada mereka.

SuperParents, anak-anak adalah hadiah terindah yang Tuhan percayakan. Jangan biarkan kesibukan kita mencuri waktu berharga bersama mereka. Ingat, mereka tidak meminta kita sempurna—hanya meminta kita hadir.

Cobalah bayangkan ketika mereka tertawa bahagia karena SuperParents mendengarkan cerita mereka, atau betapa bangganya mereka saat SuperParents memuji hasil karya kecilnya. Kenangan seperti itulah yang akan mereka bawa hingga dewasa.

Mulailah hari ini, berhentilah sejenak, dan perhatikan si kecil. Dengarkan mereka. Karena perhatian kita adalah hadiah terbaik yang bisa SuperParents berikan, jauh lebih berharga daripada mainan apa pun. Jangan biarkan mereka merasa sendirian di tengah kehadiran kita. Mereka butuh SuperParents, sepenuhnya.

Audreyline .S Candy

Penulis Konten

Share :