ARTICLE

Thu - Sep 07, 2023 / 433 / Parenting

Anak Artis Tak Kebal Dari Perilaku Bully, Gimana Superparents Belajar dari Kasus Rafathar?

Perilaku perundungan di kalangan anak sekolah kembali ramai. Kali ini tindakan bullying diterima oleh Rafathar, yang justru dikenal sebagai anak dari kalangan artis ternama yaitu Raffi Ahmad dan Nagiva Slavina.


Sang ayah, Raffi Ahmad, mengaku anaknya ditonjok teman di sekolah sampai bagian wajah kanan dan kirinya lebam. Sebagai ibu, Nagina pun meresponi bullying yang dialami Rafathar dengan sedih sampai menangis.

 

Baca Juga: BAGAIMANA CARA RESPONI ANAK YANG SUKA NGOMONG KASAR?



Menyikapi kasus yang dialami anaknya, Raffi segera mengajak anaknya bicara untuk mencari tahu kebenaran cerita tersebut. Dan selanjutnya dia membagikan 3 pesan ke Rafathar seperti:
- Meminta anak untuk tidak boleh memukul teman lebih dulu
- Saat dipukul akan lebih baik melakukan pertahanan diri
- Jangan mau diintimidasi sama teman lain


Jadi kalau kondisi ini dialami sama anak-anak Superparents, apa sih yang harusnya perlu dilakukan?

Kalau Raffi Ahmad sudah membagikan beberapa respon tepat saat anak menghadapi bully, sekarang kita bisa meresponi bully terhadap anak dengan kaca mata firman Tuhan.

Sebagai orang tua, yuk sampaikan ke anak tentang cara terbaik menghadapi bully, diantaranya:


1. Ajarkan anak meresponi bully dari kisah-kisah Alkitab.


Beberapa kisah animasi Superbook yang diputarkan di sekolah minggu bisa jadi referensi buat Superparents ajarkan meresponi bully ke anak. Seperti contoh kisah:
- Yusuf dan saudara-saudaranya
- Daud dan Goliat
- Bangsa Israel yang terbebas dari perbudakan di Mesir


Kisah-kisah ini bisa merefleksikan bagaimana anak harus menjadi “kuat dan teguh” sekaligus proaktif untuk mengandalkan Tuhan (Yosua 1: 5-7) sehingga karakter anak terbangun. Dan yang tak kalah penting adalah mengingatkan anak untuk selalu meminta bantuan dari Tuhan saat mereka sedang berada dalam situasi itu.

2. Bangun rasa percaya diri anak dengan mengajaknya melakukan beberapa latihan fisik.

Semakin kuat akan secara fisik, semakin tinggi pertahanan diri anak ketika menghadapi ancaman bullying dari teman-temannya.

 

Baca Juga: AKU YANG DULU SUKA BULLY TEMAN KINI SUDAH BERUBAH

 

3. Bekali anak tentang beberapa langkah melindungi diri saat menghadapi bullying, diantaranya:

- Ajar anak untuk tegas bersikap kepada si pembully
- Ingatkan anak untuk memilih mengabaikan para pembully dan memilih pergi saja
- Saat anak diintimidasi, minta anak untuk menunjukkan emosi kesal dan tegas mengungkapkan bahwa intimidasi tidak membuatny takut.
- Laporkan tindakan para pembully ketika mengalami bully. Hal ini berguna untuk memastikan sekolah menangani persoalan ini.
- Ajarkan anak mengatasi masalah secara positif seperti berlatih pernapasan atau self-talk yang positif sehingga saat menghadapi para pengganggu, anak bisa lebih tenang dan tidak takut.


Setiap tips-tips ini bisa Superparents dapatkan lewat satu buku parenting yang bagus berjudul Bullyproof Your Child for Life: Protect Your Child from Teasing, Taunting, and Bullying for Good oleh Joel Haber dan Jenna Glatzer.
Selamat membangun anak jadi pribadi yang lebih baik ya.

Lori

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK