Pasti rasanya panik banget kalau tiba-tiba ada kejadian yang melukai anak. Sebagai orang tua, kita juga harus paham tentang ‘pertolongan pertama’. Setidaknya sebelum anak atau anggota keluarga lainnya mendapatkan pertolongan medis, kita bisa membantu. Atau jika memang sudah bisa kita atasi, kita tidak perlu keluar rumah.
Jangan lupa juga untuk selalu menyimpan nomor dokter langganan Superparents ya. Supaya kalau ada kondisi mendesak, bisa segera dihubungi. Lalu keterampilan pertolongan pertama apa saja yang harus dimiliki oleh Superparents?
Ketika anak sesak napas atau bahkan berhenti bernapas, kita bisa melakukan resusitasi jantung paru (RJP) atau CPR. Kita bisa berlatih dengan praktik ke boneka. Sebaiknya sih Superparents belajar dari ahlinya langsung. Banyak kok institusi yang mengadakan pelatihan CPR ini dan sudah bersertifikat Kemnaker RI pula. Kalau Superparents merasa cukup mahal, bisa lho ajak orang tua lainnya untuk bergabung ‘patungan’ bersama.
Baca juga : CARA MENGAJARKAN ANAK BERSYUKUR DITENGAH MASALAH YANG MENIMPANYA
Kompres hidung anak dengan es, lalu jepit hidung di bawah jembatan bertulang, bukan di cuping hidung ya. Hindari posisi mendogak ke atas, karena darah bisa masuk ke tenggorokan dan membuat napas jadi tersumbat.
Bersihkan luka dengan NaCl atau antiseptik sehingga tidak infeksi. Lalu beri obat luka dan tutup dengan plester medis atau perban. Ganti penutup luka berkala agar tetap steril sampai lukanya mengering.
Gunakan madu karena mengandung antiradang, antibakteri, dan antijamur. Jika lukanya ringan, cukup dikompres dingin atau pakai air sejuk mengalir sampai luka bakarnya tidak terasa perih lagi.
Jika masih bayi, balik tubuhnya ke posisi tengkurap dengan posisi kepala lebih rendah. Tepuk punggungnya di antara tulang belikat sebanyak 5 kali. Atau taruh 2 jari di tulang dadanya, lalu tekan sebanyak 5 kali.
Jika anak sudah lebih besar dan bisa bicara, mintalah dia batuk dengan keras agar benda yang menyumbat bisa keluar. Hindari memasukkan tangan kita ke dalam mulut anak.
Baca juga : 12 SIKAP YANG SEBAIKNYA TIDAK DILAKUKAN ORANG TUA KEPADA ANAKNYA
Berikan air putih, ASI, atau cairan bernutrisi lainnya. Sedikit demi sedikit agar anak tidak kekurangan cairan. Lalu beri makan dalam porsi kecil, agar perutnya terisi dan nutrisinya terjaga.
Biarkan muntah, tapi kita bantu dengan menundukkan kepalanya agar cairan muntah tidak masuk ke saluran pernapasan. Lalu beri minum ASI (jika masih kecil) atau air putih hangat. Juga makan sedikit-sedikit saat anak mulai nyaman.
Bersihkan area yang disengat dengan sabun dan air mengalir. Lalu kompres dengan ice pack selama 15 menit sampai bengkaknya berkurang. Bila bengkak tidak mengempis juga, atau malah melebar, segera bawa anak ke dokter ya.
Itu semua pertolongan pertama yang bisa kita berikan kepada anak saat dalam kondisi darurat. Jika Superparents terberkati dengan artikel ini, yuk share dan dukung kami dengan klik di bawah ini.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
