Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mencari sosok panutan seseorang yang bisa kita ikuti jejaknya. Namun, tidak ada teladan yang lebih sempurna daripada Yesus Kristus sendiri.

Setiap perkataan dan tindakan-Nya mencerminkan kasih, kebenaran, dan kerendahan hati. Mari kita lihat tujuh pribadi Yesus yang bisa kita jadikan cermin untuk hidup kita, baik sebagai orangtua, guru, maupun pribadi yang rindu bertumbuh seperti Dia.

1. Rendah Hati dalam Pelayanan

Yesus, Mesias yang mulia, justru memilih untuk membasuh kaki murid-murid-Nya. Ia menunjukkan bahwa melayani lebih mulia daripada dilayani.

“Barangsiapa ingin menjadi yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.” (Matius 20:26)

2. Penuh Kasih terhadap Semua Orang

Kasih Yesus tidak terbatas pada mereka yang baik atau sempurna. Ia mengasihi orang berdosa, sakit, bahkan yang menolak-Nya. Kasih-Nya menjadi standar tertinggi bagi kita dalam mengasihi sesama tanpa syarat.

3. Taat kepada Kehendak Bapa

Di Taman Getsemani, Yesus berkata, “Bukan kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang jadi.” (Lukas 22:42)
Ketaatan ini menunjukkan bahwa iman sejati berarti mempercayakan hidup sepenuhnya pada kehendak Tuhan, meski jalannya berat.

BACA JUGA : Kudus Bukan Sempurna, Tapi Ketika Kita Mau Dibentuk

4. Pemaaf yang Luar Biasa

Yesus mengampuni bahkan orang yang menyalibkan-Nya. (Lukas 23:34)
Ia memberi teladan bahwa pengampunan bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan sejati yang membebaskan hati dari kebencian.

5. Penuh Belas Kasihan

Setiap kali melihat orang sakit, lapar, atau tersesat, hati Yesus tergerak oleh belas kasihan. Ia tidak menutup mata pada penderitaan orang lain, tapi hadir membawa harapan dan pertolongan nyata.

6. Konsisten dalam Doa

Sebelum mengambil keputusan besar, Yesus selalu berdoa. Ia mengajarkan bahwa kekuatan rohani tidak datang dari aktivitas, melainkan dari hubungan yang erat dengan Bapa di surga.

7. Berani Menyatakan Kebenaran

Yesus tidak takut menegur ketidakadilan atau kemunafikan, bahkan jika itu membuat-Nya dibenci. Ia berdiri teguh di atas kebenaran, tanpa kompromi, karena kasih sejati selalu disertai kejujuran.

Meneladani Yesus bukan berarti menjadi sempurna dalam sekejap, tetapi terus bertumbuh seperti Dia setiap hari. Mari belajar memiliki hati yang rendah, kasih yang luas, dan keberanian yang teguh karena dunia membutuhkan lebih banyak orang yang mencerminkan pribadi Yesus.

Yuk, jadikan Yesus sebagai panutan utama dalam mendidik dan membimbing anak-anak kita. Biarlah lewat hidup kita, mereka bisa melihat kasih dan karakter Kristus yang nyata setiap hari.

Miranda Rachel

Penulis Konten

Share :