ARTICLE

Thu - Apr 01, 2021 / 9994 / Sunday School

7 Ayat Alkitab yang Bisa Menjadi Renungan untuk Anak Saat Menyambut Paskah

Hari Jumat Agung maupun Paskah merupakan hari yang penting bagi seluruh umat Kristiani. Melalui dua hari ini, kita diingatkan kembali akan pengorbanan dan penderitaan Tuhan Yesus demi menebus dosa umat manusia. Kita bisa mengajak anak untuk meneladani juga sikap dan nilai-nilai yang telah Tuhan Yesus ajarkan.

Nah untuk menyambut dan merayakan kedua hari tersebut, yuk ajak anak-anak untuk merenungkan beberapa ayat Alkitab ini.

  1. Berdoa agar tidak jatuh dalam pencobaan

Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: 'Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” (Lukas 22:40)

Masalah bisa datang kapan saja dan dimana saja. Baik kepada kita, orang dewasa, maupun anak-anak. Berdoa adalah salah satu cara agar anak bisa menghadapi masalah tersebut dan meminta pertolongan Tuhan agar kuat menghadapinya. Ini seperti saat Tuhan Yesus berdoa di Taman Getsemani.

 Baca juga : CARA EFEKTIF MENGAJARKAN ANAK TENTANG AMANAT AGUNG

  1. Mengampuni kesalahan orang lain

Yesus berkata: 'Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.' Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. (Lukas 23:34)

Banyak orang yang menuntut Pontius Pilatus untuk menyalibkan Yesus. Tuhan Yesuspun akhirnya harus memikul kayu salib yang cukup berat, menggunakan mahkota duri, diejek bahkan dihina. Namun sebelum kematian-Nya, Ia justru memohon kepada Allah untuk mengampuni orang-orang yang telah menyakiti-Nya. Melalui kisah ini, anak bisa belajar agar mau mengampuni kesalahan orang lain, seberat apapun itu.

 

  1. Mengingat kematian dan kebangkitan Yesus

Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup. (Roma 14:9)

Allah menciptakan dunia ini dengan sangat sempurna, termasuk manusia. Namun karena pilihannya, manusia tidak taat dan jatuh ke dalam dosa, yang akhirnya merusak gambar Allah. Dosa membuat hubungan antara manusia dan Allah menjadi terputus. Tapi pengorbanan Tuhan di atas kayu salib merupakan bentuk kasih untuk menyelamatkan umat manusia. Hal ini harus terus tertanam dalam diri anak agar mereka bisa terus kuat dalam iman.

 

  1. Rendah hati dan taat kepada Tuhan

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. (Filipi 2:8)

Yesus adalah Anak Allah yang mau merendahkan diri menjadi manusia, bahkan tetap taat kepada Allah hingga mati di kayu salib. Sikap rendah hati dan taat ini bisa menjadi teladan bagi anak. Walaupun tidak mudah, tapi saat mereka bisa melakukannya, akan membuahkan hasil yang indah.

 Baca juga : CARA GURU SEKOLAH MINGGU MENGAJARKAN DAN MELIBATKAN ANAK UNTUK MELAKUKAN PENGINJILAN

  1. Memikul “salib”nya sendiri

Kata-Nya kepada mereka semua: 'Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. (Lukas 9:23)

Sama seperti Tuhan Yesus yang “memikul” salib-Nya, kita sebagai orang percaya juga harus demikian, “mau memikul salib kita sendiri”. Artinya memikul salib itu adalah penderitaan, kesedihan, kekecewaan, dan segala permasalahan. Anak juga setiap harinya menghadapi berbagai tantangan dan masalah dalam hidupnya. Kita perlu mengingatkan anak agar terus kuat, sabar, dan semangat dalam “memikul salibnya”.

 

  1. Pencobaan menghasilkan ketekunan

Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. (Yakobus 1:2-4)

Tentu saja pencobaan kadang tidak menyenangkan. Kita bisa mengingatkan bahwa Yesus mengajarkan kita agar tetap bersukacita walaupun sedang menghadapi pencobaan. Pencobaan ini datang agar anak semakin kuat dan sempurna di hadapan Tuhan.

 

  1. Membagikan kabar baik dan kemenangan!

Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu.' (Matius 28:7)

Kebangkitan Tuhan Yesus adalah tanda kemenangan-Nya atas maut harus disebarluaskan! Kabar sukacita ini harus anak sebarkan agar orang lain percaya kepada-Nya.

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK