Pernah nggak sih kakak-kakak berpikir kalau kita juga harus memulai sekolah Minggu dengan cara yang menyenangkan agar suasana belajar mengajar nantinya juga ikut ceria? Memang sih kayaknya biasa-biasa saja ya. Tapi jangan sepelekan hal ini lho kak karena sebenarnya ketika kita juga mempersiapkan ‘pembukaan sekolah Minggu’ akan mempengaruhi kelas dalam 90 menit kedepan.
Dulu mimin pernah lihat tuh video di media sosial yang lumayan viral tentang guru yang super kreatif saat menyambut anaknya masuk ke dalam kelas. Ia membuat masing-masing salam untuk setiap anak. Anak-anak yang datang jadi bersemangat masuk ke kelas karena bisa salam dengan gaya yang keren, dan hebatnya guru itu hafal salam mereka masing-masing lho!
Klo kakak mau boleh lho dicoba, tapi kalau mimin, wah pikir dua kali deh karena saya sendiri orangnya pelupa. Hehehe… Nggak hanya cara itu saja kok yang bisa kakak pakai untuk menghidupkan kelas kakak saat memulainya. Ada berbagai macam cara, seperti:
Baca juga : GEREJA DARURAT PEMIMPIN GENERASI ANAK?! INI 5 TIPS MUDAH LAHIRKAN 5 PEMIMPIN GENERASI ANAK
Ketika anak masuk ke kelas dengan ruangan yang ditata sedemikian rupa, apalagi kalau lagi niat banget nih ya kak, sampai dihias sesuai dengan tema pembelajaran hari itu pasti bakalan seru banget ya.
Kakak bisa mengajak anak untuk duduk di lantai (jika biasanya sekolah Minggu duduk di kursi), menyediakan peralatan yang menunjang kegiatan di bagian belakang atau depan dengan penataan menarik serta rapih, mengajak anak duduk melingkar, dan lainnya.
Sebagai guru kita harus mampu lho mengondisikan fisik, psikis, maupun rohani anak sebelum memulai sekolah Minggu. Jadi kakak perlu mengantisipasi juga tuh kalau ada anak yang datang terlambat, anak yang mengganggu temannya, anak yang menangis, dan kondisi lainnya.
Dari awal kita harus menetapkan aturan yang jelas di kelas. Seperti ketika kelas ribut suasananya, maka jangan mulai kelas dulu. Tunggu sampai mereka kondusif misalnya. Atau jika ada anak yang datang terlambat, diam sejenak dan perhatikan anak tersebut. Ajak mereka untuk mengikuti pelajaran dengan baik. Karena kalau kita tetap melanjutkan tanpa mempedulikan yang datang terlambat, anak-anak yang sudah datang siap belajar akan terganggu.
Mulailah mengajar dengan serius, dan bila suasana sudah tercipta demikian barulah kakak bisa selingi dengan humor untuk mencairkan suasana sesaat. Ulangi terus cara ini agar pembelajaran di sekolah Minggu tidak monoton. Kalau monoton kan jadinya anak mengantuk dan cepat bosan.
Baca juga : YUK KAK PRAKTIKAN PELAJARAN TENTANG “VALENTINE TERBAIK” DI SEKOLAH MINGGU!
Menarik perhatian anak bisa lho kakak lakukan dengan memancing pendapat atau diskusi antara kakak dan anak-anak. Pacu mereka untuk berani berpendapat dan tidak ada anggapan jawaban ‘salah’. Apalagi kakak bisa memancing anak untuk ingin tahu lebih banyak tentang firman Tuhan yang akan disampaikan nantinya.
Ups jangan salah, teknologi punya kelebihan yang bisa kita manfaatkan juga lho. Misalnya menggunakan proyektor, laptop, dan speaker atau televisi. Tayangkan lagu-lagu rohani yang ceria untuk mengundang anak masuk ke kelas dengan semangat. Kakak juga bisa mengajak anak-anak untuk belajar lagu baru (misalnya lagu dari Superbook yang ada gerakan) dengan melihat gerakannya langsung di televisi atau proyektor.
Nah tadi sudah Superbook bantu 5 cara membangkitkan semangat anak sebelum memulai sekolah Minggu. Intinya sih ya kak, yang paling penting kakak sendiri sudah memulai kelas dengan jiwa yang bersemangat, maka itu akan mengular ke anak-anak. Selamat melayani.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
