Tuhan mau anak-anak-Nya jadi berkat buat sesama. Salah satu caranya adalah dengan menjadi rendah hati.

Kasih Tuhan atas kita jadi alasan satu-satunya kenapa kita harus hidup rendah hati. Tentunya hal ini harus tercermin melalui kehidupan kita sehari-hari, bagaimana caranya?

Lakukan dengan 5 kebiasaan ini.

1# Berempati kepada orang lain

Berempati kepada keadaan orang lain adalah salah satu karakter rendah hati. Misalnya, saat teman juara lomba di sekolah kita ikut senang dan mengucapkan selamat. Atau bahkan saat ada teman yang kemalangan, kita turut menolong sesuai dengan kemampuan kita.

“Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!” (Roma 12: 15-16)

 

 

BACA JUGA: AGAR TIDAK FLEXING DI MEDIA SOSIAL, YUK AJARKAN ANAK UNTUK RENDAH HATI

 

2# Sampaikan ‘Terima Kasih’

Saat seorang teman membukakan pintu untuk kamu, mengucapkan ‘terima kasih’ akan menunjukkan bahwa kamu adalah sosok yang rendah hati. Bahkan saat di rumah, ketika ibu mempersiapkan pakaian sekolah atau sarapan, jangan pernah lupa untuk mengucapkan terima kasih.

 

3# Mau mendengarkan

Kita harus jadi orang yang mau mendengar dua kali lebih banyak daripada berbicara. Misalnya, waktu ibu menasihatkan untuk tidak keluyuran malam maka dengarkan dan taatilah. Anak yang mau mendengar akan selalu disayang orang tua.

“Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah…” (Yakobus 1: 19)

 

4# Menawarkan bantuan

Kita juga bisa melatih kerendahan hati saat kita bertemu dengan orang lain dimanapun itu. Kita bisa membantu mereka saat mereka dalam keadaan sulit. Atau ketika seorang ibu sedang kewalahan membawa barang-barangnya ke mobil, tawarkanlah bantuan.
Ada banyak orang di sekitar kamu yang pasti butuh dibantu, jadi jangan mengabaikan mereka.

 

BACA JUGA: KISAH MENARA BABEL MENGUBAHNYA JADI TAAT DAN RENDAH HATI 

 

5# Memaafkan orang lain

Mungkin kakak atau adik memukul atau mengucapkan kata-kata yang tidak baik terhadapmu, jangan biarkan perilaku mereka melukai hatimu. Sebaliknya, cobalah untuk berdamai dengan mereka dan mengampuni kesalahan yang mereka lakukan. Hal serupa juga bisa kamu lakukan ketika teman sekolah sengaja atau tidak sengaja melukaimu. Jangan pernah membalas kejahatan dengan kejahatan.

“Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” (Efesus 4: 31-32)

Selamat latihan dan menjadi berkat buat banyak orang.

Lori Mora

Content Writer

Share :