Mewujudkan sekolah Minggu yang berdampak dan selaras dengan visi gereja tidaklah mudah. Ada saja halangan dan tantangannya. Superbook akan terus mendukung pelayanan kakak-kakak guru sekolah Minggu agar tak hanya terpanggil untuk melayani, namun juga mau berjuang bersama agar generasi anak ini bisa mengenal Tuhan dan mencintai Firman Tuhan.

Dalam satu dekade kedepan, Superbook mengajak gereja, guru sekolah Minggu, dan orang tua untuk bersinergi bersama dalam mewujudkan Amanat Agung Tuhan Yesus. Oleh karena itu, agar kita semua bisa mencapai visi bersama ini, diperlukan 5 hal penting ini:

Baca juga : 5 CARA MENGEMBANGKAN KELOMPOK KECIL DI SEKOLAH MINGGU AGAR VISI GEREJA TERCAPAI

1. Jangan meremehkan halangan dan tantangan yang ada.

Untuk melayani generasi anak tidak mudah, untuk itu kita perlu bersiap-siap agar bisa menghadapi tantangan yang akan datang. Jangan lupa untuk selalu mempersiapkan firman atau pelayanan lainnya (musik, materi, dan kegiatan) agar apa yang kita sampaikan maupun lakukan, Tuhan ikut andil di dalamnya. Siapkan hati dan pikiran juga supaya kita siap apabila terjadi sesuatu di sekolah Minggu, seperti anak yang iseng kepada temannya, kendala di peralatan, dan hal lainnya.

 

2. Daki sampai ke puncak!

Agar pelayanan kita bisa maksimal, kita harus menetapkan target yang tinggi. Pelayanan anak adalah pelayanan yang penting, jadi kita juga harus secara profesional mengelolanya. Setelah target kita tetapkan, gereja dan guru sekolah Minggu bisa bersama-sama mengatur strategi agar target tersebut bisa tercapai dan sekolah Minggu pun berdampak sama seperti ibadah dewasa. Sekolah Minggu sama dengan sekolah yang menanamkan karakter Kristus kepada anak-anak.

 

3. Tetaplah dalam satu barisan

Untuk mencapai tujuan atau target yang sudah dibuat, kita tidak bisa sendirian. Jika ingin gereja berdiri terus dan generasinya terus berkembang, kita tidak bisa hanya mengandalkan guru sekolah Minggu. Perlu kerjasama antara pendeta, badan pengurus, majelis, jemaat (orang tua) dan guru sekolah Minggu. Salinglah mendukung satu dengan yang lain. Selain itu jangan berpikir kalau prosesnya akan instan.

 Baca juga : #RAME2JADIBERKAT : YOSUA, BANGSA ISRAEL DAN TEMBOK YERIKHO

4. Saling membantu

Bagikan pergumulan yang kakak rasakan kepada orang lain dalam “barisan” (seperti poin no. 3) agar mereka juga bisa membantu. Jangan justru berdiam diri menanggung semuanya, padahal ada orang-orang yang ternyata mampu membantu kakak keluar dari masalah yang terjadi di pelayanan.

 

5. Biarkan iman yang mengarahkan kita

Kita tidak akan bisa  mengubah dunia jika masih dikendalikan oleh rasa takut. Kakak boleh mendengarkan saran orang lain, tapi yang terutama dengarlah arahan Tuhan.

Contasia Christie

Content Writer

Share :