Sebagai sekolah Minggu, kita mempunyai panutan utama, yaitu Tuhan Yesus. Bukan hanya sebagai sarana belajar mengajar semata, sekolah Minggu adalah bentuk kecil dari gereja yang memiliki visi sama. Salah satu visi utamanya adalah “menjadikan semua bangsa murid-Ku” seperti pesan Tuhan.

Ketika gereja berlomba-lomba menambah jemaat, eh Tuhan Yesus justru berfokus dengan kelompok kecil. Memang banyak orang yang sering mengikuti-Nya, tapi Dia tetap setia untuk mendidik kedua belas rasulnya. Dari kedua belas rasul itulah, Firman Tuhan semakin dinyatakan ke seluruh dunia sebagai hasil dari fokusnya pemuridan.

Baca juga : SERBA-SERBI PELAYAN SEKOLAH MINGGU – PENTING GAK SIH EVALUASI PELAYANAN SEKOLAH MINGGU?

Inilah yang bisa kita pelajari dari pelayanan Tuhan Yesus. Jika kita ingin gereja atau sekolah Minggu bertumbuh, fokuslah dengan yang terkecil dulu. Kelompok kecil untuk pemuridan memberikan keriganan beban pada pemimpin gereja agar tidak kelimpungan untuk mem-follow up banyak jemaatnya dan mencari banyak jiwa.

Nah kalau di sekolah Minggu kakak belum ada kelompok kecil untuk pemuridan ini, kenapa tidak kita mulai secepatnya kan? Inilah 5 cara yang bisa kita lakukan agar banyak anak tertarik untuk ikut kelompok kecil yang kita buat.

1. Menyesuaikan pemikiran tentang kelompok kecil.

Sebagai guru sekolah Minggu, kita jangan berpikiran dulu kalau membuat kelompok kecil anak-anak yang terpanggil untuk belajar lebih fokus tentang firman Tuhan itu sulit. Justru kita harus berpikiran positif. Mulailah dengan mengajak anak-anak saat menyampaikan firman Tuhan di sekolah Minggu, membuat formulir bagi anak yang mau mendaftar, dan bisa membuka booth kecil agar orang tua juga mengetahui program ini.

 

Sumber: webcomicms

2. Perbanyak juga pemimpin kelompok kecilnya.

Dalam 2 Timotius 2:2 dipaparkan bahwa kita sebaiknya melatih para pemimpin-pemimpin untuk kelompok kecil agar bisa mendampingi dan memuridkan kelompoknya. Semakin banyak pemimpin cilik yang bisa kita ajar, maka semakin banyak juga anak-anak yang bertumbuh.

 

3. Membuat kelompok kecil menjadi menyenangkan.

Kegiatannya nggak selamanya harus kaku kok kak, seperti belajar Alkitab, atau bernyanyi puji-pujian melulu. Sesekali bisa membahas Firman Tuhan sambil bermain, menonton video atau film Superbook, dan masih banyak kegiatan lainnya.

 Baca juga : 7 TELADAN TUHAN YESUS BAGI GURU SEKOLAH MINGGU DALAM MENCARI PENERUS

4. Memberikan hadiah (reward) bagi peserta kelompok kecil yang paling …

Sadar tidak sadar, kita pasti sangat senang kalau menerima hadiah atas daya upaya kita. Pemimpin kelompok kecil bisa kakak ajak untuk memberikan hadiah kepada yang paling aktif, rajin, kreatif, yang berulang tahun dan lainnya. Tidak perlu terlalu wah. Bisa kok dengan mendoakan mereka, mendukung agar selalu berdampak, Alkitab baru, snack atau alat tulis, dan lain-lain.

 

5. Membuat suatu acara spesial yang bisa menjembatani bagi anak lain yang ingin ikut bergabung.

Kakak bisa nih memanfaatkan momen “Discipleship Journey” yang sudah mulai dibuka pendaftarannya. Melalui pengembangan kegiatan Nonton Bareng Spesial Paskah Superbook ini, anak yang akan menjadi pemimpin kelompok akan dilatih dan dipersiapkan dengan berbagai materi berdasarkan Alkitab agar mereka mampu memuridkan teman-temannya. Harapannya, muncul semakin banyak pemimpin cilik dan anak-anak yang bisa menjadi berkat bagi sesamanya.

Sekolah Minggu kakak tertarik bergabung dengan kegiatan “Discipleship Journey” ini? Yuk segera dapatkan informasi lengkapnya dan daftarkan anak sekolah Minggu kakak melalui fasilitator Superbook yang ada di kota kakak masing-masing.

Tuhan memberkati.

Contasia Christie

Content Writer

Share :