Halo SuperParent!

Ayo kita mengajak anak-anak kita untuk merenungkan kisah tentang Nehemia. Nehemia adalah pemimpin yang luar biasa, ia membangun tembok Yerusalem bersama dengan rakyatnya. ia seorang yang gigih dan tidak mudah menyerah. Meskipun banyak rintangan dan orang yang menentangnya, dia terus bekerja keras dan memohon pertolongan Tuhan melalui doa. Dia juga menjadi pemimpin yang adil dan baik kepada semua orang.

Seorang yang gigih dan pantang menyerah itu seperti apa sih?
1. Orang yang pantang mundur dan terus berusaha meskipun menghadapi kesulitan. contohnya: Jatuh berkali-kali, tapi tetap berusaha bangkit dan berlatih sampai bisa mengendarai sepeda dengan lancar.
2. Seseorang yang mau belajar dari kesalahan dan tidak mudah putus asa. contohnya: Saat salah menjawab soal, kamu belajar dari kesalahannya dan berusaha memahami konsepnya dengan lebih baik.
3. Seseorang yang percaya pada dirinya sendiri dan kemampuannya. contohnya: ketika kamu menikuti perlombaan lari. Meskipun melihat peserta lain yang terlihat lebih cepat, dia tetap berlatih dengan rajin dan percaya diri bisa memberikan yang terbaik sesuai kemampuannya.

Yuk, kita belajar dari kisah Nehemia, seorang pahlawan yang gigih membangun kembali tembok Yerusalem.
1. Fokus pada Tujuan:
Nehemia punya tujuan yang jelas, yaitu membangun kembali tembok Yerusalem. Bayangkan, temboknya hancur dan banyak rintangan! Tapi, Nehemia tetap fokus pada tujuannya.
Sama seperti kamu:
Saat belajar, fokuslah untuk memahami pelajaran.
Saat bermain, fokuslah untuk bersenang-senang
Saat mengerjakan tugas, fokuslah untuk menyelesaikannya dengan baik.

2. Bekerja Keras dan Pantang Menyerah:
Nehemia tidak hanya berdoa, tapi juga bekerja keras bersama orang lain. Dia tidak mudah menyerah meskipun banyak kesulitan.
Kamu juga bisa:
- Belajar dengan giat dan tekun.
- Berlatih dengan sungguh-sungguh.
- Pantang menyerah meskipun gagal, karena kegagalan adalah bagian dari belajar.

3. Menghargai Proses:
Membangun tembok membutuhkan waktu dan usaha. Nehemia sabar dan menghargai setiap kemajuan.
Begitu pula kamu:
- Jangan terburu-buru ingin sukses.
- Nikmati proses belajar dan nikmati setiap kemajuan, meskipun kecil.
- Rayakan setiap pencapaianmu!

4. Percaya pada Diri Sendiri dan Tuhan: Nehemia percaya pada kemampuannya dan memohon kekuatan dari Tuhan. Kamu pun bisa:
- Percaya pada kemampuanmu.
- Berdoa dan memohon kekuatan dari Tuhan.
- Carilah dukungan dari papa, mama, guru, atau teman.

Ingatlah:
Menjadi gigih dan pantang menyerah akan membantumu mencapai tujuan.
Jangan mudah menyerah! Percayalah pada diri sendiri dan teruslah andalkan Tuhan dalam usahamu.
Filipi 4:13: 'Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.' (TB)

Semangat!

Download PDF

Jery Patampang

Penulis Konten

Share :