Fri - Sep 10, 2021 / 1118 / Sunday School

11 Hal yang Bisa Guru Sekolah Minggu Lakukan Saat Anak Memberitahukan Dirinya Di-Bully

Baru-baru ini kita dikejutkan oleh kasus perundungan yang terjadi di lingkungan kerja sebuah lembaga pemerintah. Hebohnya, perundungan itu dilakukan oleh orang dewasa dan bukan anak-anak. Ternyata perundungan itu bisa terjadi karena sejak anak-anak mereka terbiasa melakukannya atau justru pernah menjadi korban. Akhirnya siklus buruk itupun berlanjut terus dan memakan korbannya sampai mereka dewasa.

Ini adalah PR buat kita sebagai guru sekolah minggu (GSM). Kita harus peka dan mampu membantu anak kluar dari mata rantai mematikan ini. Karena kalau kita membiarkannya, sama saja kita tidak mendidik mereka sesuai dengan ajaran yang Tuhan inginkan, yaitu KASIH.

Baca juga : 5 AYAT ALKITAB YANG BISA MENGUATKANMU SAAT MELAYANI ANAK-ANAK

Lalu apa yang harus dilakukan GSM saat anak memberitahukan kalau dirinya di bully?

1. Tanggapi peristiwa itu dengan serius.

2. Hargai dan berterima kasihlah pada anak tersebut sebab karena telah menceritakan itu.

3. Yakinkan dia kalau itu bukan salahnya.

4. Tunjukkan empati.

5. Bantu anak yang di-bully untuk membela dirinya sendiri. Dia harus bilang tidak suka kalau dikerjai oleh temannya.

6. Tanyakan kepada anak tentang apa yang dapat dilakukan untuk membuat ia merasa nyaman.

7. Bicaralah dengan tiap anak yang ikut serta dalam situasi ini secara terpisah. Hindari menyalahkan, mengkritik, ataupun meneriaki di depan wajah mereka. Dorong dan hargai nilai kejujuran.

8. Pertimbangkan peran atau pengaruh kelompok sebaya. Bullying terkadang dilakukan oleh kelompok. Bila bullying dilakukan oleh seorang anak, dengan dorongan ataupun dukungan dari anak- anak lain, mereka semua juga wajib menanggung konsekuensinya bersama, lebih- lebih supaya mengetahui dampak perbuatan mereka kepada anak yang dibully, dan memohon maaf.

Baca juga : ANAK BELUM BISA MEMBACA, MENULIS, DAN MENGHITUNG? MUNGKIN MEREKA MENGALAMI INI

9. Ambil tindakan kepada pelaku bullying. Beritahu si anak, orang tuanya, serta kelas mengenai perkembangan permasalahannya, dengan tapi menghormati semua pihak.

10. Tindak lanjuti secara teratur dengan anak tersebut mengenai kemajuan yang dibuat mengenai permasalahan ini sesudahnya.

11. Apabila perlu, carilah dukungan dari pihak eksternal. Pada saat kakak mengalami permasalahan yang parah atau tidak tahu cara mengatasinya, laporkan kepada orang tua, pendeta, majelis atau mungkin butuh menghubungi Telepon Pelayanan Sosial Anak (TePSA) di 1500771.

Apakah kakak ingin anak-anak sekolah minggu kakak ataupun kegiatan sekolah minggu didoakan? Jangan ragu yuk untuk menghubungi Sahabat 24. Mereka akan siap membantu kakak untuk mendoakan dan memecahkan pergumulan kakak bersama. Klik link di bawah ini.