Keluarga Kristen yang dapat bertumbuh dengan baik iman dan kepercayaannya adalah keluarga yang mempunyai waktu khusus bersama untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Salah satu caranya adalah dengan saat teduh keluarga. Memang tidak mudah lho mengajak anak untuk ikut bersaat teduh, apalagi kalau mereka sedang mengantuk dan terlalu lelah.
Dengan adanya saat teduh bersama, masing-masing anggota keluarga bisa saling mengetahui apa saja pergumulan yang sedang dihadapi. Mungkin si anak bergumul dengan pelajaran yang sulit dan bullying di sekolahnya. Si ayah sedang ada meeting penting yang bisa mempengaruhi pekerjaannya kedepan. Atau ibu yang sedang mengandung agar anaknya senantiasa sehat.
Kadang agak sulit ya memulai kebiasaan ini, apalagi bahan yang digunakan harus disesuaikan kebutuhan orang tua bersama anak. Daripada bingung, berikut ide untuk SuperParents dan keluarga agar dapat memulai saat teduh keluarga mulai dari sekarang.
Agar mudah membantu Anda dan keluarga memahami isi Firman Tuhan untuk seluruh anggota keluarga, mulailah dengan membaca gambaran besar Alkitab yang berfokus pada narasi. Misalnya untuk perjanjian lama, pasal Keluaran. Mungkin Anda melewatkan kisah pembangunan kemah suci. Pasal Yosua, tentang pembagian tanah.
Sedangkan untuk perjanjian baru, fokus kepada bagian Injil dan Kisah Para Rasul. Pastikan setiap hari Anda bisa menceritakan kisah tersebut secara menarik sehingga anak-anakpun bisa menangkap maksudnya dan mengaplikasikannya sehari-hari, seperti tokoh yang ada di Alkitab.
Kalau Anda merasa kesulitan untuk menemukan bahan narasi diatas, SuperParents bisa menggunakan bahan renungan yang biasa dijual di toko-toko buku rohani atau dari gereja (sinode). Jangan lupa, apabila bahan terlalu berat untuk anak-anak, cobalah meracik sedemikian rupa agar bahan bisa diterima anak-anak dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kadang sebagai orang tua yang sibuk, waktu saat teduh benar-benar harus dibuat seefektif mungkin. Orang tua akhirnya berpikir lebih baik mereka yang membacakan Alkitab dan memberikan ulasannya, anak hanya mendengarkan saja. Jika anak memang masih terlalu kecil dan belum bisa membaca, memang lebih baik orang tua melakukan hal itu.
Namun kalau anak sudah mampu membaca dan berdoa, lebih baik ketika keluarga mengadakan saat teduh, diberikan waktu bergilir untuk membaca Alkitab dan berdoa. Misalnya Senin adalah waktu ayah membahas, kakak membaca Alkitab, adik pujian dan ibu berdoa. Selasa adalah waktu adik membaca Alkitab, ibu membahas, ayah pujian dan kakak berdoa.
Penting untuk mengajarkan kepada anak pemahaman Alkitab. Bagaimana mereka bisa mengenal dan mengetahui dengan baik apa yang mereka percayai kalau membaca Alkitab saja jarang? Oleh karena itu, Anda bisa mengajak keluarga untuk meluangkan waktu membaca hanya Alkitab saja dan membahasnya, tanpa bahan renungan. Seperti membaca ayat hafalan.
Kenapa saya bilang seperti itu? Karena bersaat teduh itu berbicara tentang hubungan kita dengan Tuhan, bagaimana kita menarik diri dari kesibukan kita dan menyediakan waktu khusus untuk berbicara dengannya secara pribadi. Jadi apabila Anda merasa keluarga membutuhkan suasana baru untuk bersaat teduh, Anda bisa mengajak mereka bersaat teduh di alam bebas.
Selain anak-anak bisa mensyukuri secara langsung alam yang Tuhan ciptakan untuk menunjang kehidupan mereka, SuperParents juga bisa mengajarkan anak Firman Tuhan sambil melihat apa yang ada di sekitar mereka. Tapi ingat, sebaiknya tempat yang Anda datangi tidak terlalu ramai ya, agar tetap bisa berkonsentrasi.
Waktu yang tepat untuk bersaat teduh biasanya subuh sekitar jam 4 atau 5 pagi dan malam sekitar jam 9 atau 10 malam. Yang penting keluarga tidak memiliki kegiatan dan sudah menyiapkan diri untuk datang kehadirat-Nya. Jika sudah dibiasakan, secara otomatis dimanapun anggota keluarga berada, pada jam tersebut akan terbiasa untuk punya waktu pribadi dengan Tuhan.
Bagaimana SuperParents? Sudah siap bersaat teduh bersama keluarga? (CC)
Baca juga:
BIMBING ANAK UNTUK RAJIN BERDOA DAN BERSAAT TEDUH DENGAN MEMPERHATIKAN HAL-HAL BERIKUT
“10 JANGAN” YANG PERLU ORANG TUA KETAHUI AGAR BISA SUKSES MENDIDIK ANAK (PART 1)
7 NASIHAT IBU YANG MEMBANTU ANAK AGAR SIAP MENGHADAPI MASA DEPAN
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK