ARTICLE

Thu - Mar 15, 2018 / 4087 /

Cara Agar Anak Tidak Tumbuh Menjadi Pribadi yang Sombong

Menjadi orang yang rendah hati merupakan salah satu poin terpenting sebagai orang percaya. Agar kita bisa measuk ke dalam hadirat Tuhan pun, diperlukan kerendahan hati dan iman. Tapi bagaimana kalau anak Anda sejak kecil sudah sombong dan angkuh?

Anak-anak yang diberikan berbagai fasilitas (dimanja) orang tuanya terkadang tumbuh menjadi anak yang sombong dan ke-aku-annya tinggi. Ia merasa bahwa orang-orang disekitarnya juga harus mengabulkan keinginannya. Namun sebelum semua terlambat, ada baiknya kita mempelajari 3 prinsip ini agar anak tumbuh menjadi pribadi yang rendah hati dan tidak sombong.

 

1. Jangan mudah menyalahkan orang lain.

Sumber: lifehack.org

Secara tak sadar, orangtua berkontribusi atas sikap anak yang suka menyalahkan orang lain. Anak cenderung belajar dari sikap orangtua yang mudah komplain dan mengkambinghitamkan orang lain.

Misal, saat anak tak sengaja terjatuh, banyak orangtua yang justru menyalahkan kodok yang menghalangi jalan, baby sitter yang dirasa kurang menjaga anak, maupun faktor lain di luar anak.

Dari sini anak akan terlambat mempelajari pentingnya instropeksi diri. Ia akan tumbuh dengan perilaku suka menyalahkan hal di luar dirinya. Daripada menyalahkan hal di luar anak, ada baiknya orangtua berkata, “Lain kali hati-hati ya dek… Jalannya pelan-pelan ya dek…”

Terbiasa menyalahkan berbagai pihak akan membuat anak merasa bahwa kegagalannya disebabkan oleh di luar dirinya. Si kecil akan berpikir bahwa orang sekitarnya ada untuk melayaninya, sehingga ia akan kesulitan untuk mengembangkan potensi diri.

 

2. Hindari gaya hidup hedonis

Sumber: luxurysociety.com

Agar anak tidak jadi orang yang angkuh, ajarkan anak untuk terbiasa berusaha sendiri mendapatkan hal yang ia butuhkan. Jika tidak, ia akan merasa bahwa fasilitas yang ia dapatkan adalah hal yang biasa.

Dampak jangka panjangnya adalah kesulitan untuk bersyukur dan memberikan empati pada orang yang tidak seberuntung dia. Anak akan mudah meremehkan orang yang tidak setara dengannya.

Sebisa mungkin latih anak untuk berjuang sendiri untuk memenuhi keinginannya. Sekalipun keluarga hidup berkecukupan bahkan berlebih, yang bisa dengan mudah menuruti permintaannya.

Terbiasa memberikan segala sesuatu yang diminta anak berisiko membuat anak rentan depresi saat ia gagal mendapatkan apa yang ia mau. Anak juga harus dilatih agar kelak bisa mandiri tanpa perlu mengandalkan orang lain.

 

3. Kurangi standar hidup yang tinggi

Sumber: todaysparent.com

Saat anak bersekolah di tempat yang semua anaknya memakai sepatu dengan harga 1 juta, maka anak akan berpikir bahwa itu adalah hal yang wajar. Ia terbiasa dengan gaya hidup seperti itu.

Tentu saja sebagai orangtua kita ingin anak memiliki berbagai hal yang bagus seperti anak lainnya. Tapi tak ada salahnya memberikan pandangan yang lain bahwa ada orang-orang yang tak seberuntung dia.

Apabila kita selalu bertindak melayani, membenarkan, dan memberikan segala sesuatunya untuk anak, maka tak akan mengherankan jika ia akan tumbuh menjadi anak yang angkuh dan menyebalkan.

Sumber: theasianparent.com

Baca juga:

CARA MEMBUAT ANAK MENJADI PINTAR SEJAK LAHIR ITU TERNYATA MENYENANGKAN DAN TIDAK RIBET

7 DOA YANG PERLU DIPANJATKAN UNTUK KEBERLANGSUNGAN SEKOLAH MINGGU

ANAK ITU SPESIAL DI MATA TUHAN KARENA MEREKA MEMPUNYAI HAL INI

KLIK SHARE TO FACEBOOK UNTUK KAMU BAGIKAN ARTIKEL INI

Superbook Admin

Official Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK