ARTICLE

Tue - Oct 17, 2017 / 3060 /

Bolehkah Pria Menjadi Ayah Rumah Tangga?

Sejak semula Allah menetapkan pernikahan dan kesatuan keluarga merupakan lembaga terpenting di bumi. Pernikahan adalah menjadi “satu daging” yang berarti melengkapi satu dengan lainnya. Ketika  Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, Tuhan memberikan perintah kepada laki-laki untuk bersusah payah memenuhi kebutuhan keluarganya (Kejadian 3: 17-19). Nah kalau begitu, apakah istilah “Ayah rumah tangga” itu diperbolehkan dalam kehidupan Kristen?

Menjaga anak dan mengurus urusan rumah tangga biasanya adalah tugas yang ditanggungkan kepada wanita. Namun seiring berkembangnya zaman, tugas ini juga dilakukan beberapa pria Kristen. Topik ini akhirnya menjadi isu yang sensitif karena dianggap tidak lumrah. Lalu bagaimana sebenarnya pandangan Kristen mengenai hal ini?

Berbagi peran dan rela berkorban

Walaupun wanita harus tunduk kepada suami seperti yang dikatakan Efesus 5: 22-24, tapi Alkitab juga memberi tahu bahwa pria harus mengasihi istrinya seperti diri mereka sendiri (Efesus 5:28-29). Kita bisa melihat kasih dan rasa hormat ada dalam peranan suami istri. Sebagai suami, pria juga dapat bersikap suportif kepada istrinya untuk berkarya. Selain dapat menjaga kepercayaan diri juga memelihara kesehatan mental istri. Sebenarnya tidak ada larangan telak bagi wanita untuk tidak bekerja. Misalnya di Amsal 31: 10-31, pada bagian ini digambarkan bahwa istri juga memiliki peranan untuk membantu menghidupi keluarganya. Oleh karena itu, bagilah peran sesuai kesepakatan keluarga. Tentunya anak perlu kedekatan dari kedua orang tua mereka. Suami dan istri dapat berkerja sama dan saling membagi waktu bersama anak.

 Ayah menjadi orang tua yang baik

Kesibukan ayah dalam mencari nafkah terkadang membuat mereka kurang memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya. Bahkan beberapa orang mengira penjaga terbaik anak-anak adalah wanita. Padahal ayah juga memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang anak. Mereka bisa menjadi pendidik yang baik untuk anaknya. Sebagai pemimipin keluarga (Efesus 5:23), ayah adalah figur panutan anak dalam pengambilan keputusan, ketegasan, kebijaksanaan, dan tentunya kepemimpinan.

 Baca juga : BAGI ANDA PENGANTIN BARU. INI 5 KUNCI RAHASIA PERNIKAHAN KRISTEN! 

 Ayah bekerja di rumah

Perkembangan teknologi kini membuat beberapa profesi dapat dilakukan dari rumah tanpa harus berkantor. Misalnya penulis, fotografer, videografer, online shop, dan masih banyak lagi. Bukankah bisa bekerja dari rumah sambil menjaga anak-anak adalah pekerjaan yang bagus tanpa perlu mengorbankan keinginan istri untuk mengejar karirnya juga?

 Saling menghargai dan menghormati

Menurut 1 Petrus 3:7, suami harus bijaksana dan menghormati istrinya. Tidak boleh ada kekerasan dalam rumah tangga, saling ejek, ataupun berbicara kasar. Selain sikap ayah menjadi panutan anaknya, mereka juga menjadi role model bagaimana anak bersikap ke ibu atau orang lain. Inilah mengapa diperlukannya peran ayah rumah tangga. (CC)

Source: Berbagai sumber

Baca juga : PERNAH JADI PECANDU NARKOBA, PASANGAN SUAMI ISTRI FOKUS UNTUK MENJANGKAU PECANDU!

KLIK SHARE TO FACEBOOK UNTUK KAMU BAGIKAN ARTIKEL INI.

Superbook Admin

Official Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK