Setiap pernikahan anak Tuhan yang diberkati di gereja, akan mengucapkan beberapa kalimat yang dikenal dengan Janji Pernikahan. Diawali dengan kata: “Aku menerima engkau sampai diakhiri dengan sampai maut memisahkan kita.” Apa maksudnya ya?
1. Pernikahan itu adalah persekutuan kekal antara laki-laki dan perempuan yang diperkenan Tuhan.
Konsep pernikahan
berasal dari Tuhan. Dimulai dari keluarga pertama, Adam dan Hawa di Taman Eden.
Tuhan membawa Hawa kepada Adam, untuk menjadi istrinya. Itulah sebabnya Adam
berkata: Inilah dia tulang dari tulangku dan daging dari dagingku (Kejadian
2:23). Setiap laki-laki itu jodohnya adalah perempuan. Bukan pernikahan sejenis.
Tuhan yang membukakan jalan sampai pernikahan itu terwujud. Pernikahan yang
dikehendaki Tuhan adalah pernikahan di antara anak Tuhan, yang bersatu untuk memuliakan namaNya.
2. Tuhan menjadi saksi dan pemimpin dalam tiap keluarga anakNya.
Saat ibadah
pernikahan dimulai dan nama Tuhan diagungkan, itu tanda calon pengantin sepakat
melibatkan Tuhan hadir dalam pernikahan mereka. Sejak itu dan seterusnnya,
pernikahan itu akan diberkati oleh Tuhan. Dalam mengarungi bahtera rumah tangga
yang berliku-liku. Tiap suka dan duka yang dialami mereka, Tuhan hadir di sana.
Tak pernah ditinggalkannya pasangan itu. Setiap tetes air mata kebahagiaan atau
kesedihan dalam hidup ini, Tuhan tahu. Itu sebabnya semua problema dalam pernikahan bisa dibawa di hadapan Tuhan (Matius 19:5-6).
3. Berkat Tuhan
tercurah bagi pasangan yang setia pada pasangannya sampai dipisahkan oleh kematian.
Alkitab menulis cerita beberapa tipe pernikahan misalnya keluarga Abraham-Sara, Ishak-Ribka, Yakub-Lea-Rahel dan tokoh Alkitab yang lain. Semua pernikahan tokoh Alkitab itu, ditulis apa adanya. Tujuannya agar kita yang membacanya saat ini bisa menarik pelajaran iman. Dari semua pernikahan yang berbeda itu. Ada yang bisa jadi teladan dan ada yang tidak. Dalam semua cerita itu, satu kesamaannya yakni Tuhan tetap memberkati mereka, termasuk keturunannya. Berkat Tuhan itu membuat keluarga anak Tuhan mampu bertahan dalam segala keadaan (Filipi 4:6-9).
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK