kita terbiasa dengan segala sesuatu yang instan. Pesan dibalas dalam hitungan detik, pesanan tiba dalam sehari, dan hasil pun diharapkan segera terlihat. Tapi Tuhan tidak bekerja dengan cara dunia. Ia bekerja dengan waktu-Nya sendiri dan itu seringkali terasa… terlalu lama.
Penantian bisa membuat kita gelisah. Kita mulai bertanya:
- “Tuhan, apa Engkau masih dengar doaku?”
- “Apakah janji-Mu benar-benar akan digenapi?”
- “Atau aku cuma berharap pada sesuatu yang gak akan terjadi?”
Kalau kamu pernah merasa seperti itu, kamu tidak sendiri. Bahkan tokoh-tokoh besar dalam Alkitab pun pernah bergumul dalam penantian. Tapi mereka memilih untuk tetap percaya, dan itulah yang membuat mereka kuat.
BACA JUGA : Jangan Menyerah! 8 Ayat Ini Buktikan Tuhan Selalu Tepat Waktu
Apa yang Bisa Kita Lakukan Saat Waktu Terasa Lama dan Mulai Meragukan Tuhan?
Kembali ke Firman-Nya.
Saat hati mulai ragu, jangan cari jawaban di perasaan—carilah di janji Tuhan. Firman-Nya adalah jangkar saat iman mulai goyah.
Jangan berhenti berdoa.
Doa bukan hanya untuk minta jawaban, tapi juga untuk menjaga hubungan. Saat kita dekat dengan Tuhan, kita jadi lebih kuat untuk menunggu.
Ingat kembali kesetiaan Tuhan di masa lalu.
Lihat ke belakang. Sudah berapa kali Tuhan menolongmu melewati masa sulit? Dia yang dulu setia, masih setia sekarang.
Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain.
Setiap orang punya waktunya masing-masing. Yang cepat belum tentu lebih baik. Yang lambat bukan berarti gagal.
Lakukan bagianmu dengan setia.
Sambil menunggu, teruslah berbuat baik, belajar, bertumbuh, dan melayani. Penantian bukan waktu kosong—itu waktu persiapan.
Refleksi:
- Apa hal yang sedang kamu tunggu dari Tuhan?
- Apa langkah kecil yang bisa kamu lakukan hari ini untuk tetap percaya pada waktu-Nya?
Jika Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau membutuhkan bimbingan konseling, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling(klik disini) CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.
Download PDFSuperbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK