Sat - Oct 26, 2024 / 213 / Daily Devotional

Firman Tuhan adalah Penuntun Hidup Kita

Super Ayat

Yosua 1:8 'Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.'

Setiap kita tentu menginginkan hidup yang penuh arah, kekuatan, dan harapan. Namun, kenyataannya, hidup sering kali penuh tantangan dan kesulitan. Bagaimana kita bisa menghadapi semua itu dengan penuh keyakinan? Jawabannya ada pada Firman Tuhan.

Kita bisa belajar dari kehidupan Rasul Paulus. Setelah bertobat, Paulus menghadapi banyak kesulitan. Mulai dari penganiayaan, pemenjaraan, hingga hampir kehilangan nyawa. Meski begitu, dia tidak pernah kehilangan arah atau kekuatan. Mengapa?

Karena Firman Tuhan selalu menjadi penuntun dalam hidupnya. Firman Tuhanlah yang memberinya kekuatan untuk terus maju, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Paulus tahu bahwa Firman Tuhan bukan hanya menumbuhkan iman, tetapi juga menuntun setiap langkah hidupnya.

SuperParents, banyak anak-anak kita yang juga mengalami kebingungan atau kesulitan dalam hidup mereka, meskipun mungkin masalah mereka terlihat kecil di mata kita. Misalnya, anak-anak sering kali bingung saat harus memilih teman yang baik, atau merasa takut saat menghadapi ujian di sekolah. Di sinilah pentingnya Firman Tuhan sebagai penuntun hidup mereka.

Dengan membaca dan merenungkan Firman Tuhan, anak-anak akan mendapatkan bimbingan dalam membuat keputusan dan menghadapi masalah. Firman Tuhan akan memberikan mereka ketenangan dan keberanian.

Bagaimana Menjadikan Firman Tuhan Sebagai Penuntun Hidup?

1. Biasakan Membaca Firman Setiap Hari

2. Ajak Anak Menerapkan Firman dalam Kehidupan Sehari-hari

3. Berdoa Meminta Bimbingan Tuhan

SuperParents, mari kita biarkan Firman Tuhan ambil alih hidup kita dan menuntun hidup kita, baik bagi kita maupun bagi anak-anak. Firman Tuhan akan membantu kita menjalani hidup dengan iman yang kuat, penuh harapan, dan keberanian, seperti Paulus yang terus dipimpin oleh Firman Tuhan di setiap langkahnya.