Kita semua tahu betapa pentingnya mendengarkan Firman Tuhan untuk menumbuhkan iman. Tetapi tahukah SuperParents, bahwa iman tidak hanya bertumbuh melalui mendengar saja? Kita juga perlu melakukan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari agar iman kita benar-benar kuat dan nyata.
Kita bisa belajar dari teladan Paulus. Setelah hidupnya diubahkan oleh Tuhan, Paulus tidak hanya duduk diam mendengarkan Firman, tetapi ia bertindak. Ia berkhotbah, menyebarkan Injil, dan menghidupi apa yang dia dengar.
Setiap langkah yang diambilnya adalah bukti dari imannya yang hidup dan terus bertumbuh. Paulus tahu bahwa mendengar Firman adalah langkah awal, tetapi melakukan Firman adalah langkah berikutnya yang sangat penting.
'Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.' (Yakobus 1:22)
Ayat ini menekankan bahwa mendengar Firman Tuhan saja tidak cukup. Kita tidak boleh hanya sekadar mendengar atau mengetahui apa yang diajarkan Tuhan, tetapi juga harus mengaplikasikan ajaran tersebut dalam tindakan nyata.
BACA JUGA: Firman Tuhan Menumbuhkan Iman yang Kuat
Jika kita hanya mendengarkan Firman tanpa melakukannya, kita sedang menipu diri sendiri, karena tidak ada perubahan atau pertumbuhan iman yang sebenarnya.
Iman yang benar ditunjukkan melalui perbuatan. Ayat ini mengingatkan bahwa Firman Tuhan harus berbuah dalam kehidupan sehari-hari kita.
Tindakan yang sesuai dengan Firman menunjukkan bahwa kita sungguh-sungguh menghidupi iman kita, bukan hanya mendengarnya sebagai pengetahuan tanpa penerapan.
SuperParents, sering kali anak-anak kita mendengarkan kita berbicara tentang kebaikan, tetapi mereka perlu diajak untuk mempraktikkan kebaikan itu sendiri. Misalnya, ketika anak-anak mendengar tentang pentingnya berbagi, kita bisa mengajak mereka untuk langsung mempraktikkannya.
Ajak mereka berbagi, entah itu mainan atau makanan dengan teman maupun orang lain yang membutuhkan. Dari tindakan kecil ini, anak-anak akan belajar bahwa iman mereka bisa tumbuh tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata.
SuperParents, mari ajak anak-anak untuk tidak hanya mendengar Firman Tuhan, tetapi juga melakukan Firman itu dalam tindakan sehari-hari.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK