Mon - Oct 21, 2024 / 169 / Daily Devotional

Kesempatan Kedua untuk Bertumbuh

Super Ayat

'Aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya... tetapi aku telah dikasihani, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan, yaitu di luar iman.' —1 Timotius 1:13-14

Ayat ini berbicara tentang kasih karunia Tuhan yang besar. Saulus, yang dulunya menghina dan menganiaya umat Tuhan, diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk bertobat dan menjadi Paulus, rasul yang penuh kuasa.

Ini menunjukkan bahwa kasih Tuhan begitu besar dan tak terbatas, sehingga Dia tidak menolak orang yang sudah jatuh dalam dosa, melainkan memberi kesempatan untuk berubah.

Sebagai orang tua, mungkin sering kali SuperParents merasa kesal bahkan putus asa ketika anak-anak kita berbuat salah berulang kali. Entah mereka sulit mendengar nasehat, atau melakukan kesalahan yang sama berkali-kali.

Kita khawatir, apakah mereka akan bisa berubah? Kadang kita juga merasa bersalah sebagai orang tua, bertanya-tanya apakah kita sudah mendidik mereka dengan benar.

Namun, kisah Saulus menjadi Paulus mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu memberi kesempatan kedua, bahkan ketiga dan seterusnya, bukan hanya bagi kita tetapi juga bagi anak-anak kita.

Saulus, yang dulunya dikenal sebagai musuh umat Tuhan, berubah menjadi Paulus yang luar biasa setelah mengalami kasih karunia Tuhan.

BACA JUGA: Firman Tuhan Menerangi Jalan Hidup Kita

Tuhan tidak memandang masa lalunya, melainkan memberi kesempatan untuk bertobat dan melakukan hal-hal besar bagi kerajaan-Nya. Sama seperti Saulus, SuperParents dan anak-anak juga memiliki kesempatan untuk berubah dan bertumbuh dalam iman.

Sebagai SuperParents, tugas kita adalah menanamkan pemahaman kepada anak-anak bahwa Tuhan selalu memberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan. Ketika mereka berbuat salah, janganlah kita cepat marah atau putus asa, melainkan ajaklah mereka menyadari kesalahan mereka, meminta pengampunan, dan berusaha untuk bertumbuh menjadi lebih baik.

Misalnya, ketika anak SuperParents tidak mendengarkan atau tidak mau berbagi dengan saudara mereka, itu adalah kesempatan untuk mengingatkan mereka tentang kasih karunia Tuhan.

Ceritakan kisah Paulus yang dulu berbuat salah, tetapi Tuhan memberinya kesempatan untuk berubah. Ajak mereka memahami bahwa Tuhan memberi kesempatan untuk meminta maaf dan menjadi lebih baik di masa depan.

SuperParents, marilah kita menyadari bahwa Tuhan selalu memberi kita dan anak-anak kita kesempatan kedua untuk berubah dan bertumbuh. Mari kita manfaatkan kesempatan itu, bukan hanya untuk diri kita, tetapi juga untuk membimbing anak-anak kita agar mereka semakin mengenal dan mengikuti Tuhan.