Saat anak-anak berada di sekolah, mereka sering mendengar tentang penindasan atau yang sering disebut dengan 'bully' dan bagaimana cara menghentikannya. Namun, sebagai anak-anak Kristen, Tuhan memanggil anak-anak untuk lebih dari sekadar bertahan dan melaporkan penindasan. Kakak-kakak bisa mengajarkan tiga cara ini pada anak-anak agar mereka bukan hanya dapat melawan penindasan, tetapi proaktif menjadi seorang contoh yang menggunakan kekuatan dari Tuhan untuk melakukan kebaikan.
BACA JUGA: CARA MENGHADAPI ANAK YANG MENJADI PELAKU BULLYING DI SEKOLAH MINGGU
Anak-anak Kristen memiliki kekuatan pemberian Tuhan yang harus mereka gunakan untuk kebaikan orang lain. Jika ada siswa yang lebih tua atau lebih populer, mereka dapat menjadi contoh dan melayani siswa yang lebih muda. Contoh nyata adalah ketika siswa senior di suatu sekolah dengan ramah mendukung adik kelas mereka. Hal ini menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan hormat. Anak-anak di berbagai tingkatan sekolah juga dapat melakukan hal serupa.
Anak-anak Kristen harus bersatu dan berkomitmen untuk mencintai dan menjadi pengaruh positif bagi orang lain. Dengan bersatu, mereka dapat memberikan dukungan yang lebih besar untuk melawan penindasan. Ingatlah kata-kata, 'Dua orang akan dapat bertahan melawan dia dan tali rangkap tiga tidak mudah putus.' Ini berarti bahwa dengan teman-teman setia, kita dapat menghadapi penindasan dengan lebih kuat. Bahkan lebih baik, kita dapat mengundang mereka yang mungkin merasa terisolasi untuk bergabung dalam persahabatan kita.
Pelaku intimidasi seringkali memiliki ketakutan dan rasa tidak aman yang mendalam. Mereka mencoba mengurangi rasa tidak berharga mereka dengan menyakiti orang lain. Anak-anak Kristen harus mengajarkan untuk mencintai mereka yang mungkin sulit dicintai. Mengapa? Karena Yesus mengasihi kita ketika kita tidak patut dicintai. Jadi, dengan kasih tanpa syarat, kita dapat mengubah hati orang lain, bahkan pelaku intimidasi.
BACA JUGA: JANGAN SEPELE! INI 4 DAMPAK JANGKA PANJANG BULLYING TERHADAP ANAK
Anak-anak adalah pemimpin masa depan. Marilah mendukung mereka dengan keberanian yang diberikan oleh Tuhan untuk melawan penindasan dan menciptakan dunia yang lebih baik.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK