Apakah anak sudah bisa diajak ikut berpuasa?
Ini adalah pertanyaan yang akan banyak ditanyakan orang Kristen. Tapi jawaban pastinya adalah tidak! Superparents tidak perlu memaksakan anak ikut berpuasa, apalagi jika kondisi fisik dan kesehatan anak tidak mendukung. Usia 0-10 tahun adalah masa bagi pertumbuhan fisik anak. Karena itu di usia ini, anak justru memerlukan asupan yang baik setiap hari agar proses pertumbuhannya baik.
Namun bukan berarti tidak melibatkan anak berpuasa jadi alasan bagi superparents untuk tidak mengajarkan anak tentang apa itu puasa.
Semua orang dari segala usia (termasuk anak-anak) perlu memahami tujuan dari berpuasa. Anak, khususnya perlu memahami bahwa berpuasa adalah tentang disiplin diri untuk mengorbankan sesuatu yang penting da berarti demi mengarahkan fokus kita ke Tuhan.
Baca Juga: CARA MUDAH MENJELASKAN TENTANG PUASA UMAT KRISTIANI KEPADA ANAK
Superparents bisa memberikan anak pemahaman tentang puasa dengan beberapa tips berikut:
1. Puasa bukan bentuk hukuman! Ajarkan anak bahwa berpuasa bukan karena dia sedang terikat masalah atau karena Tuhan sedang marah kepadanya.
2. Puasa bukan supaya mendapat pahala atau menebus kesalahan. Anak juga perlu memahami bahwa tujuan puasa bukan supaya mendapat hadiah, imbalan atau kemudahan.
3. Sampaikan bahwa tujuan berpuasa adalah untuk membantu kita lebih fokus kepada Tuhan dan mengingatkan bahwa Tuhan adalah satu-satunya poin penting dalam kehidupan. Dia adalah satu-satunya sumber kehidupan yang paling kita butuhkan.
4. Anak juga perlu memahami bahwa sepanjang berpuasa fokus dan pikiran harus tertuju kepada Tuhan. Misalnya, dalam 5 jam belajar anak perlu meluangkan waktu untuk membaca dan merenungkan Alkitab dan berdoa.
Superparents bisa menggunakan beberapa ayat ini sebagai panduan mengajar anak tujuan dan cara berpuasa:
- Berpuasa memperkuat tubuh rohani
Matius 4: 4, “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.'
- Berpuasa sebagai teladan dari Yesus
Lukas 4: 2, “Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.”
Baca Juga: BISAKAH ANAK IKUT PUASA?
- Berpuasa sebagai bentuk ibadah
Yoel 1: 14, “Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN.”
- Berpuasa menjadi hal penting untuk mengerjakan kehendak Tuhan
Kisah Para Rasul 13: 2-3, “Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: 'Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.' Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.”
- Berpuasa harusnya dijalankan tanpa harus diketahui orang lain
Matius 6: 16-18, “Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”
Apakah superparents siap membagikan kebenaran ini kepada anak-anak Anda? Minta Roh Kudus untuk memampukan Anda memberikan pengertian yang benar tentang hal ini.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK