Kali ini Superbook mau mengajak kakak-kakak semua untuk sama-sama mendalami kisah Raja Saul. Siapa tahu kan, suatu saat kakak dapat bahan mengajar tentang kisah ini di sekolah minggu, kakak sudah bisa menjelaskannya kepada anak-anak dengan baik. Superbook akan membahas seluk beluk Raja Saul yang dibagi menjadi beberapa part. Yuk simak dari penjelasan yang pertama.
Saat itu, Bangsa Israel kecewa dengan kepemimpinan anak-anak Samuel dan iri dengan bangsa lain yang mempunyai raja. Mereka menginginkan seorang pemimpin yang bisa melindungi mereka dan agar terlihat kuat di mata musuh. (1 Samuel 8: 5-7)
Bahkan setelah Samuel berdoa, orang Israel tetap bersikeras untuk mendapatkan pemimpin, yaitu seorang raja. (1 Samuel 8:19-22)
Baca juga : INILAH JAWABAN PERTANYAAN-PERTANYAAN SEPUTAR DOA YANG SERING ANAK TANYAKAN
Akhirnya diangkatlah Saul menjadi raja atas Israel. Ia memimpin Israel dalam kemenangan militer, tetapi juga melakukan penyimpangan dalam kehidupan moral dan spiritualnya. Melalui kisah pemerintahannya, kita bisa belajar bahwa saat kita diberikan tanggung jawab oleh Tuhan, kita harus tetap menjaga mata dan hati agar selalu tertuju pada Tuhan.
1 Samuel 9 diceritakan bahwa Saul masih tinggal dan bekerja di rumah ayahnya. Saul adalah putra Kish, seorang Benyamin, 'yang terkecil dari suku-suku Israel,' dan yang paling kecil dari suku-suku itu ( 1 Samuel 9:21 ). Secara fisik, dia adalah pemuda yang tampan.
Ketika itu, Saul sedang mencari keledai yang hilang. Ia bertemu dengan Samuel, yang diutus Tuhan untuk menemuinya. Mereka makan bersama, dan keesokan harinya Samuel memberi tahu pada Saul bahwa ia akan menjadi raja lalu mengurapinya dengan minyak. Samuel meminta Saul untuk meninggalkan kota itu dan bergabung dengan sekelompok nabi di Gibea untuk melakukan penyembahan. Di sana, Saul tersentuh oleh Roh Tuhan dan bernubuat bersama mereka, lalu kembali ke rumahnya untuk menunggu.
Baca juga : TOKOH PEREMPUAN HEBAT ALKITAB
Tujuh hari kemudian, Samuel mengumpulkan bangsa Israel di Mizpa. Dia mengumumkan kalau Tuhan akan memberikan kepada mereka seorang raja. Saul yang mencoba bersembunyi di antara barang-barang, tapi Tuhan mengungkapnya dan Saul akhirnya dihadirkan ke hadapan majelis.
Saul dengan cepat menjadi pemimpin. Ia menyelamatkan orang-orang di Yabesh Gilead, dan memanggil orang-orang untuk menyembah Tuhan atas kesuksesan mereka (1 Samuel 11). Pemerintahan Saul berlangsung selama 42 tahun. Sebagian besar waktunya dipakai untuk berperang melawan negara-negara termasuk Filistin, Moab, Edom, dan Amalek.
Nah itulah pembahasan tentang raja Saul part 1. Besok kita akan membahas lebih dalam, kok bisa ya Raja Saul mengalami kejatuhan dan akhirnya diganti dengan Raja Daud. Dan apa saja ketidak-taatan Saul terhadap Tuhan? Simak di Part 2 selanjutnya.
PART 2 - Kenapa Saul Bisa Mengalami Kejatuhan dan Akibatnya
Jika Anda terberkati dengan artikel-artikel yang ada di website ini, yuk share dan dukung kami agar bisa memuridkan anak-anak dengan bergabung menjadi Sponsor Superbook. Caranya mudah, klik DAFTAR di bawah ini.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK