Masih ingat Antonius Gunawan Agung? Di usia yang masih sangat muda, ia dikenang sebagai seorang pahlawan. Ia rela mengorbankan dirinya demi mengkomando pesawat terakhir agar lepas landas dengan sempurna. Padahal kala itu gempa mulai keras mengguncang menara ATC bandara Mutiara Palu. Nyawanya tak terselamatkan.

Anthonius sangat ekstrim menunjukkan pengorbanannya yang tanpa pamrih. Meski kini dia sudah tiada, ia akan selalu dikenang dan diingat semua orang yang berada di dalam pesawat tersebut.

Selfless yang ia tunjukkan sulit sekali kita temukan pada diri anak-anak remaja jaman sekarang. Mereka cenderung mulai menutup diri dan menimbulkan fokus pada diri sendiri. Baiknya Super Parents mencegah anak punya sifat selfish sejak ia masih kecil. Dengan demikian, ia terlatih untuk tidak mementingkan dirinya, berguna, dan bisa menjadi berkat bagi orang-orang di sekelilingnya.

Menjadi selfless atau rendah hati berarti tidak mengharapkan balasan

Banyak orang memberi tapi berharap mendapatkan sesuatu kembali. Pemberian semacam ini berfokus pada diri sendiri.

Tanamkan pada anak bahwa ketika mereka memberi sesuatu, mereka tidak perlu mengharapkan balasan apapun, baik dari orang tersebut maupun dari orang lain yang terlibat dalam “pemberian” mereka.

Tunjukkan terlebih dahulu kepada anak bahwa Super Parents peduli dan mengutamakan orang lain

Kehidupan kekristenan tidak lepas dari pernyataan iman yang digambarkan melalui perbuatan. Salah satu bentuknya ialah panggilan untuk melayani. Kepada siapa saja. Dengan kasih.

Kebiasaan keluarga kami adalah ketika kami makan di luar rumah, siapapun yang ingin minum duluan, bakalan ngambil ceret plastik dan mulai menuangkan air ke semua gelas. Super Parents bisa mengawali memberi contoh peduli dan mengutamakan orang lain dengan cara seperti itu.

Ajari anak bahwa peduli kepada orang lain itu simple

Melayani bisa dengan cara apa aja, nggak selalu harus ketika kita punya banyak uang. Ingatkan anak bahwa Tuhan ingin kita masing-masing melayani di manapun kita berada dan dengan apa yang kita miliki.

Dia bisa membagikan separuh bekalnya kepada teman yang sering nggak bawa bekal karena temannya itu mungkin kurang mampu. Katakan bahwa dengan cara sederhana seperti itu ia sudah belajar untuk memiliki sifat selfless, tidak mementingkan diri sendiri.

Libatkan anak dalam pelayanan yang menunjukkan kepeduliannya kepada pada orang lain

Mulailah mengajari dan membiasakan anak untuk peduli pada orang lain sejak ia masih kecil. Super Parents bisa mengajak anak dalam pelayanan, atau mendukung tindakan yang mereka lakukan untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap orang lain.

Kali ini teman-teman kecil di Palu membutuhkan uluran tangan anak Anda. Dukung anak Anda untuk berpartisipasi dalam pembelian Paket Stationary Sekolah Minggu Superbook seharga Rp50.000.

Setiap hasil penjualan akan disalurkan untuk teman-teman korban bencana melalui Yayasan Obor Berkat Indonesia.

Donasi bisa disalurkan dengan klik link ini : 

http://bit.ly/sekolahminggupeduli 

atau klik disini

Ayo bersama kita kembalikan senyum teman-teman kecil kita di Palu dan Donggala!

#SekolahMingguPeduli

Carryn Graciano

Penulis Konten

Share :