Thu - May 22, 2025 / 42 / Daily Devotional

Tuhan Menyediakan Jalan

'Abraham menamai tempat itu: 'TUHAN menyediakan.'' Kejadian 22:14

Pernah nggak sih berada di titik di mana kebutuhan hidup begitu banyak, tapi kondisi keuangan rasanya tidak mendukung? Entah itu biaya sekolah anak, kebutuhan rumah tangga, atau pengeluaran mendadak yang datang tanpa aba-aba. Kita mulai cemas, mulai menghitung-hitung, bahkan mulai mempertanyakan: “Tuhan, bagaimana ini? Aku nggak tahu lagi harus bagaimana.”

Tapi lewat kisah Abraham dan Ishak, Tuhan memberikan satu pesan penting: Ia adalah Tuhan yang menyediakan.
Abraham nyaris mengorbankan Ishak karena taat pada perintah Tuhan, tapi tepat pada waktunya, Tuhan menunjukkan bahwa Ia sudah menyediakan domba untuk menggantikan Ishak. Tuhan tidak terlambat. Ia hadir tepat saat kita membutuhkan.

Tuhan juga melihat setiap kebutuhan kita hari ini. Ia tahu isi dompet kita, kebutuhan anak-anak, bahkan kecemasan kita yang tak terucap. Tapi Dia tidak hanya melihat—Dia juga menyediakan.

Terkadang kita tidak melihat langsung jalannya, tapi di balik layar, Tuhan sedang bekerja. Entah lewat pintu berkat yang tak disangka, pertolongan dari orang lain, atau ide dan hikmat untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak—Tuhan punya seribu satu cara untuk mencukupi kebutuhan umat-Nya.

BACA JUGA: Taat Tanpa Syarat

Yang Tuhan minta dari kita adalah iman dan ketaatan. Waktu Abraham taat, Tuhan tidak tinggal diam. Dan waktu kita juga melangkah dalam ketaatan, sekecil apa pun itu, Tuhan juga tidak akan tinggal diam.

Hari ini, mungkin kita belum melihat jawabannya. Tapi jangan menyerah. Jangan berhenti percaya.
Pegang terus janji-Nya: 'TUHAN menyediakan.' Bukan “mungkin,” tapi “pasti.”

SuperParents, yuk belajar tenang dalam percaya. Karena saat kita menyerahkan segala kekhawatiran kita ke tangan Tuhan dan terus hidup dalam ketaatan, Tuhan akan menunjukkan bahwa Dia setia.
Bukan hanya cukup, tapi kadang bahkan melebihi yang kita bayangkan.

Tuhan tahu kebutuhan kita… lebih dari kita sendiri. Dan saat waktunya tiba, kita pun akan berkata seperti Abraham, dengan air mata haru dan penuh syukur:
“Tuhan benar-benar telah menyediakan.”