Shalom, SuperParents! Hari ini kita akan merenungkan tentang bagaimana Tuhan kerap memilih mereka yang dianggap lemah untuk menjalankan rencana besar-Nya. Salah satu kisah yang inspiratif adalah kisah Gideon.
Saat Gideon pertama kali dipanggil oleh Tuhan untuk membebaskan Israel dari penjajahan bangsa Midian, ia merasa dirinya kecil, tidak mampu, bahkan tak yakin dengan dirinya sendiri. Namun, justru Gideon, dengan segala kelemahannya, yang Tuhan pilih untuk menjadi pahlawan bagi bangsanya.
Mengapa Tuhan memilih Gideon? Pada dasarnya, Tuhan tidak melihat seperti manusia melihat. Seringkali, manusia hanya memandang kemampuan lahiriah atau penampilan luar. Tetapi Tuhan melihat jauh ke dalam hati dan potensi yang tersembunyi di dalam diri kita.
Saat malaikat Tuhan memanggil Gideon sebagai “pahlawan yang gagah berani,” Gideon mungkin merasa panggilan itu berlebihan. Namun bagi Tuhan, Gideon memiliki keberanian yang dibutuhkan karena Tuhan sendiri yang akan menguatkannya.
”Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” 2 Korintus 12:9
Ayat ini menunjukkan bahwa di saat kita merasa paling lemah dan dititik paling rendah sekalipun, Tuhan dapat menunjukkan kuasa-Nya. Kelemahan kita menjadi tempat bagi Tuhan untuk menunjukkan kekuatan dan kebesaran-Nya dalam hidup kita.
BACA JUGA: Siapa Saja Bisa Memberitakan Firman Tuhan
SuperParents, pesan ini juga penting untuk kita sebagai orang tua. Terkadang kita mungkin merasa lemah dalam menjalani peran sebagai orang tua. Ada saat-saat kita merasa tidak cukup baik, tidak sabar, atau bahkan merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam membimbing anak-anak.
Namun, Firman Tuhan mengajarkan kita bahwa dalam kelemahan kita, justru di situlah Tuhan bekerja dengan sempurna. Kekuatan dan hikmat yang sejati datang dari Tuhan.
Kisah Gideon mengingatkan kita bahwa Tuhan senang memilih orang-orang yang merasa kecil untuk menunjukkan kuasa dan kasih-Nya yang besar. Tuhan tidak mencari orang yang sempurna, tetapi hati yang mau bergantung pada-Nya.
Sama seperti Gideon yang diberi kekuatan oleh Tuhan, kita pun bisa menjadi orang tua yang kuat dan bijaksana, asalkan kita terus bergantung pada Firman Tuhan.
Jadi, SuperParents, jangan pernah merasa tidak mampu. Tuhan tahu hati kita, dan Dia selalu siap menolong serta memberi kekuatan bagi kita. Mari terus mencari Tuhan dan membaca Firman-Nya setiap hari, karena dari sanalah kita mendapatkan kekuatan yang kita butuhkan. Dalam momen-momen ketika kita merasa lemah, ingatlah bahwa Tuhan melihat kita sebagai pahlawan yang gagah berani, karena Dia menyertai kita.
Semoga melalui kisah Gideon, kita semakin sadar bahwa kekuatan sejati tidak datang dari kehebatan kita sendiri, tetapi dari Tuhan yang selalu ada bersama kita. Percayalah, dalam Tuhan, kita mampu menjadi orang tua yang dikuatkan dan diperlengkapi untuk mendidik anak-anak kita dengan kasih dan hikmat-Nya.
Download PDFSuperbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK