ARTICLE

Wed - Feb 07, 2018 / 3303 /

Tips Diet Ala Kristiani, Bisa Nih Dicoba

Diet. Kata yang dimulai dengan kumpulan huruf 'DIE' yang dalam bahasa Inggris berarti mati. Dalam bahasa kita artinya tidak bagus ya dan ternyata memang tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Lho kok bisa?

Tahun ini saya dan adik berencana untuk melakukan diet bersama. Kami merasa selain tubuh yang sudah melar nggak karu-karuan, ternyata kegemukan itu juga mempengaruhi kesehatan kami. Keputusan ini juga kami ambil karena ingin lebih sehat dan mulai membangun kebiasaan makan yang baik. Masalahnya ternyata kita terpaku pada makanan, mengurangi berat badan, dan makan.

Akhirnya kita sampai pada tahapan untuk mengambil kesimpulan untuk melupakan dietnya dan merubah cara berpikir kita. Diet melibatkan pengurangan makanan – yang berarti “sebuah konsep yang membuat kita menginginkan lebih”. Jika aku tidak boleh, maka aku mau. Dan apa yang saya tolak, akan bertahan.

Diet tidak akan mempertahankan berat badan. Sebagai gantinya, harus berfokus bagaimana kita berpikir, merasakan, dan berinteraksi dengan makanan. Ketika kita sedang berdiet, kita melihat makanan seperti musuh. Alih-alih dalam pikiran kita seharusnya makanan adalah teman. Makanan itu menutrisi dan menguatkan badan, seharusnya kita menikmatinya.

Biasanya yang ada dalam pikiran kita,”Aku bisa makan apa saja yang ingin aku makan (aku punya kekuatan untuk memilih), tapi karena sedang mengurangi berat badan, aku akan memilih-milih makanan dan seberapa porsinya. Pola pikir ini melibatkan pilihan gaya hidup, bukan diet.

Sumber: Tazablog

 

Cara berpikir kita itu sangat penting karena kita bertanggungjawab atas makanan yang dimakan. Jadi kedepannya ketika kita melewati toko roti dan berpikir, “Aku bisa makan itu. Tapi kalau aku makan, bagaimana target pengurangan ini berhasil? Lebih baik tidak makan lah.”Kalau kita berhenti berpikir untuk tidak melakukannya, maka kita semakin punya dorongan untuk memakan itu. Pemikiran seperti ini yang justru menggagalkan diet.

“Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.” Amsal 16:32

Ayat bisa jadi pegangan buat kita yang sedang mengurangi berat badan. Ketika kita berhadapan dengan makanan, kita cukup memperhatikan porsinya. Biasanya di Indonesia sendiri, banyak tempat makan (restoran, warung makan, atau jajanan pinggir jalan) menjual porsi lebih banyak dari yang kita butuhkan. Dengan mengontrol porsi makan adalah cara terbaik mengurangi berat badan tanpa merasa kehilangan.

Jadi daripada diet, mendingan kita bangun hubungan antara makan dan makanan. Fokuslah dengan kesehatan, berolah raga, mental, emosi, dan kesehatan spiritual. Ubah gaya hidup dan berhenti untuk melawan makanan.

Selamat mengurangi berat badan!

Superbook Admin

Official Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK