Mendidik anak untuk bisa membuat keputusan sendiri sejak usia balita itu sangat penting, ketimbang memanjakan mereka dengan menentukan hidupnya. Ini sangat penting untuk tumbuh kembang anak di masa depan. Mau tidak mau saat dewasa nanti, mereka harus mengambil keputusan sendiri dan tidak bergantung lagi kepada orang tua ataupun orang lain.

Intinya sebagai orangtua kita harus:

1. Memahami kapan anak harus mulai membuat keputusan.
2. Berikan pilihan yang bisa mereka lakukan.
3. Evaluasi pilihan anak dan pikirkan bagaimana menuntun anak untuk melaksanakan pilihannya.
4. Menilai kembali apa yang sudah ia lakukan.

Lalu bagaimana mendidik anak agar bisa menjadi decision maker yang handal nantinya?

Baca juga : JANGAN HANYA KESAL SAMA ANAK YANG SULIT DIATUR, BANTU MEREKA DENGAN MELAKUKAN…

1. Izinkan anak untuk membuat pilihannya sendiri

Dengan mengizinkan anak membuat keputusan sedari balita, anak bisa membangun tanggung jawab dan membuat anak merasa dihargai orangtua atas keputusannya. Meskipun butuh waktu yang lama, dampingilah dengan sabar ya SuperParents. Mulai dari hal yang sederhana seperti memilih makanan atau pakaian yang akan dipakai.

 

Sumber : Kiddie Matters

2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan pilihan anak.

Jika anak memilih untuk memakai jaket pada saat cuaca panas, jelaskan konsekuensinya kepada anak bahwa ia akan kepanasan lainnya. Melalui cara ini, anak akan belajar dari kesalahan yang dipilihnya dan ia akan mengambil keputusan yang lebih baik lagi lain kali.

 

3. Berikan batasan.

Di saat keadaan mengharuskan SuperParents untuk membatasi atau mewajibkan anak melakukan melakukan sesuatu, berikan pilihan yang lebih sempit, misalnya 2-3 pilihan saja. Anak tidak mau masuk sekolah karena takut di-bully temannya, berikan pilihan bahwa anak harus sekolah dengan pilihan ampuni dan doakan bersama SuperParents sebelum berangkat. Atau harus sekolah dengan SuperParents persiapkan mental dan bagaimana cara menghadapi temannya.

 

4. Bicarakan tentang keputusan sehari-hari.

Ajaklah anak menentukan keputusan dan berdiskusi bersama. Misalkan tanyakan anak mau makan apa, mau pergi kemana saat liburan, dll. Diskusikan plus minus masing-masing keputusan. Kemudian setelah keputusan dijalankan evaluasi bersama hasilnya.

 Baca juga: JANGAN MEMBERIKAN KASIH SAYANG BERLEBIHAN KEPADA ANAK KARENA ALKITAB BERKATA…

5. Banyak bertanya dan menggali pernyataan anak.

Berikan pertanyaan terbukan kepada anak dan dengarkan pendapatnya. Dengan bertanya, SuperParents sudah mentimulasi anak untuk belajar mengevaluasi pilihan yang diambilnya.

 

Nah SuperParents sekarang sudah tahu caranya bagaimana mendidik anak untuk bisa memutuskan sendiri apa yang ingin ia lakukan. Sekarang saatnya mengajak mereka memberikan keputusan, apakah ingin mempraktikan Firman Tuhan yang telah ia dapatkan selama ini di sekolah Minggu dengan mengundang teman-temannya untuk mengikuti “Superbook Spesial Paskah di Rumahmu”. Lewat partisipasi anak menjadi tuan rumah acara ini, mereka dapat belajar menjadi pemimpin yang bertangung jawab dalam melayani dan mampu membangun komunitas yang positif lho! Kapan lagi anak bisa belajar menjadi misioner bagi orang lain disekitarnya.

Segera daftar dengan KLIK DISINI.

Sumber: Chaisplay

Contasia Christie

Content Writer

Share :