Ayat Renungan: 'Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.' — Kejadian 15:6
Menunggu itu terkadang melelahkan, bukan? Apalagi menunggu sesuatu yang sangat diharapkan, tetapi belum juga datang. Mungkin itu menunggu seorang anak yang sudah lama didoakan, pekerjaan yang tak kunjung terbuka jalannya, atau pemulihan dalam rumah tangga atau hubungan yang terasa seperti mimpi di siang bolong.
Hari-hari terus berlalu. Air mata mungkin sudah sering jatuh dalam doa. Ada kalanya kita mulai bertanya dalam hati, “Tuhan, apa Engkau benar-benar mendengar?”
Dalam Kejadian 15:6, kita diajak melihat bagaimana Abraham tetap percaya pada janji Tuhan, meskipun di usia tuanya ia belum juga memiliki anak. Janji Tuhan rasanya seperti terlalu muluk untuk dipercaya secara logika. Tapi Abraham memilih untuk percaya, dan itu cukup di mata Tuhan. Bahkan Alkitab mencatat, iman Abraham itulah yang diperhitungkan Tuhan sebagai kebenaran.
SuperParents, kita hidup di dunia yang serba instan. Mie instan 3 menit. Paket datang dalam sehari. Tapi iman tidak bekerja seperti itu. Iman adalah percaya meski belum terlihat. Iman adalah menunggu sambil tetap berharap. Dan itulah yang Tuhan cari dari kita.
BACA JUGA: Jangan Menjadi Sombong Saat Berhasil: Semua Berasal dari Tuhan
Jika saat ini SuperParents sedang berada dalam masa penantian, jangan biarkan hatimu lelah sendirian. Tuhan ada. Dia melihat setiap air mata dan mendengar setiap doa. Mungkin jawabannya belum datang hari ini, tapi bukan berarti tidak akan pernah datang. Bisa jadi Tuhan sedang membentuk diri kita agar saat jawaban itu datang, kita siap menerimanya dengan utuh dan tidak menyia-nyiakannya.
Ingatlah, Tuhan tidak pernah lupa janji-Nya. Jika Dia berjanji, Dia pasti genapi. Tugas kita hanyalah percaya, bahkan ketika keadaan belum berubah.
Mari hari ini kita kembali membangun iman. SuperParents tidak sendirian. Tuhan beserta kita. Dan janji-Nya tidak pernah gagal.
Terus percaya, SuperParents. Karena imanmu sangat berharga di mata Tuhan.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK