Pusing banget rasanya kalau menghadapi anak tantrum. Apalagi tantrumnya di depan orang banyak. Jika itu anak Anda, biasanya mereka lebih sering tantrum karena apa? Nah ternyata ada studi yang mengatakan bahwa tantrum itu ada manfaatnya untuk anak lho! Kok bisa?
Dilansir dari @tentanganakofficial, anak yang didampingi orang tuanya saat mereka tantrum akan memiliki pengelolaan emosi yang lebih baik. Lalu bagaimana caranya mendampingi anak selama tantrum?
Saat Superparents menyadari tanda-tanda anak akan tantrum lebih baik berhenti sejenak saat melakukan kegiatan apapun. Tarik nafas dalam dan hembuskan perlahan, lalu ulangi sampai Anda tenang. Setelah itu lakukan sadari, pahami, dan terima. Setiap emosi (bahagia, sedih, marah) sama baiknya dan manusiawi. Maka kita harus membiarkan anak untuk merasakannya dan tetap menerima apa adanya, tanpa perlu menghakiminya.
Jangan sekali-kali malah meneriakinya, menunjukkan ekspresi atau postur marah di hadapan anak agar mereka bisa berhenti tantrum. Lebih baik hadir di dekat anak dan berikan waktu padanya untuk menenangkan diri. Superparents bisa sambil berkata bahwa kita mengerti apa yang anak rasakan.
Misalnya: “Eh adik tadi kenapa? Mama nggak mengerti kenapa adik menangis.”
Misalnya: “Oh adik tadi sedih karena mama kurang perhatian ya? Adik mau main ya sama mama, tapi mama nggak ngerti ya? Maaf ya sayang.”
Contoh : “Maaf ya sayang, tadi mama ikutan marah karena kesal. Mama seharusnya nggak bentak adik ya.”
Nah siap dicoba ya Superparents. Kalau sudah dicoba dan berhasil, yuk boleh sharing di kolom komentar ya. Tuhan memberkati.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK