ARTICLE

Tue - Feb 22, 2022 / 3488 / Inspirational

Ternyata Anak Bisa Belajar dari Kehidupan Pernikahan Kita Lho! Ini yang Mereka Dapat

Menjadi contoh untuk anak adalah hal yang sangat penting. Anak dapat belajar dari kesalahan-kesalahan yang kita perbuat dan bagaimana seharusnya mereka melakukan hal yang benar.

Sebagai SuperParents yang percaya Kristus, sebaiknya kehidupan pernikahan kita menjadi contoh dan berkat bagi orang lain, terutama anak kita sendiri. Berikut ini hal yang boleh dan sebaiknya tidak dilakukan ketika berumah-tangga agar anak bisa tumbuh dengan pemahaman yang sehat tentang kehidupan pernikahan.

 

1. Selalu menunjukkan kasih sayang.

photo by: CelebsWallpaper

Jangan malu menunjukkan betapa SuperParents mengasihi dan menyayangi pasangan. Contohnya seperti memeluk, mencium dahi atau pipi, menggandeng tangan, dan hal lainnya asalkan jangan berlebihan. Anak akan belajar saling mengasihi dalam keluarga dan tentunya bagaimana mereka saat dewasa nanti memperlakukan pasangannya.

 

2. Bertengkar dan bagaimana menyelesaikannya.

photo by: explainoexpo

Tidak ada pernikahan yang sempurna, walaupun SuperParents saling mengasihi satu dengan yang lain. Bertengkar di depan anak memang bisa dikatakan tidak baik. Tapi kadangkala melalui pertengkaran, anak dapat belajar bagaimana bisa mengampuni dan meminta maaf.

Jika SuperParents bertengkar di depan anak, usahakanlah untuk tidak berteriak terlalu keras, memaki, bahkan memukul. Melalui pertengkaran, ajarkan anak bahwa betapa pentingnya untuk menyelesaikan masalah secepatnya dan mengampuni.

Efesus 4: 26, “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.”

 

3. Berdiskusi tujuan keluarga.

Photo by: Ready South Florida

Berdiskusi tentang harapan, mimpi dan cita-cita bersama keluarga merupakan cara yang baik dalam mengajarkan anak bahwa setiap anggota keluarga bekerja sama untuk mencapainya bersama.

SuperParents bisa melakukannya dengan berdiskusi liburan mau kemana, penginapan apa yang akan dipakai, hal-hal apa saja yang mau dilakukan pada saat berlibur, dan masih banyak lagi.

Amsal 15: 22, “Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.”

 

4. Buatlah waktu keluarga (Family Time) setiap minggunya.

Photo by: themarriageandfamilyclinic

Setelah 6 atau 5 hari bekerja, tentu saja ada waktu istirahat bukan? Nah SuperParents bisa menikmati waktu rehat ini bersama keluarga. Pastinya anak sudah menanti-nanti nih waktu bermain bersama kedua orang tuanya. Tidak perlu berjalan-jalan dan menghabiskan banyak uang. SuperParents bisa lho buat kegiatan asik dirumah, seperti memasak bersama anak, menonton, dan lainnya.

Setelah SuperParents tau apa yang harus dilakukan ketika berumah-tangga, Anda juga harus tau hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan lho. Soalnya hal ini bisa mempengaruhi tumbuh kembang dan masa depan anak. Yuk kita baca di artikel berikutnya ya.

Sumber: familyshare.com

Baca juga:

 SEBAIKNYA JANGAN LAKUKAN 3 HAL INI DI DEPAN ANAK, KARENA AKAN BERAKIBAT BERIKUT

YUK SUPERTEACHER DAN SUPERPARENTS, AJARKAN ANAK MENGASIHI ORANG LAIN

MAU JADI KELUARGA YANG MELAYANI, KENAPA ENGGAK?

KLIK SHARE TO FACEBOOK UNTUK KAMU BAGIKAN ARTIKEL INI.

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK