SuperParents, kalau bicara soal Valentine, kita pasti langsung teringat dengan kasih sayang. Tapi, kasih seperti apa yang sebenarnya Tuhan ingin kita hidupi? Bukan sekadar kasih romantis, tapi kasih yang tulus, yang memberi tanpa mengharap balasan.
Nah, di Alkitab ada banyak tokoh yang bisa kita jadikan teladan dalam hal kasih. Bukan hanya kasih antara pasangan, tapi kasih dalam berbagai bentuk—kepada keluarga, sahabat, bahkan musuh. Yuk, kita belajar dari mereka!
Siapa yang lebih bisa jadi teladan kasih selain Yesus sendiri? Ia rela meninggalkan surga, hidup sebagai manusia, dan mati di kayu salib untuk kita. Kasih-Nya bukan sekadar kata-kata, tapi nyata dalam pengorbanan-Nya (Yohanes 15:13).
Rut bisa saja meninggalkan mertuanya, Naomi, setelah suaminya meninggal. Tapi, ia memilih untuk tetap setia dan merawat Naomi meski dalam kesulitan. Kasihnya menunjukkan bahwa keluarga bukan hanya soal hubungan darah, tapi juga tentang kesetiaan dan pengorbanan (Rut 1:16-17).
Meski Yonatan adalah putra mahkota, ia rela mendukung Daud, sahabatnya, yang justru menjadi ancaman bagi tahtanya. Yonatan mengasihi Daud lebih dari ambisinya sendiri (1 Samuel 18:3-4).
Dikhianati dan dijual oleh saudara-saudaranya, Yusuf bisa saja membalas dendam. Tapi, ia memilih mengampuni dan menolong mereka saat kelaparan (Kejadian 50:20-21). Ini kasih yang luar biasa!
Sebagai perempuan yang pernah hidup dalam dosa, Maria Magdalena merasakan kasih Yesus yang mengubah hidupnya. Ia menunjukkan kasihnya dengan melayani Yesus sampai akhir, bahkan menjadi saksi pertama kebangkitan-Nya (Lukas 8:2).
BACA JUGA: 7 Tokoh Alkitab yang Mengalahkan Kebencian dengan Kasih
Musa harus memimpin bangsa Israel yang terus-menerus mengeluh dan memberontak. Tapi, ia tetap sabar dan bahkan berdoa agar Tuhan mengampuni mereka (Keluaran 32:32).
Boas tidak hanya jatuh cinta pada Rut, tapi ia juga melindunginya dan memastikan hidupnya terjamin. Boas mengajarkan bahwa kasih sejati adalah yang peduli dan bertanggung jawab (Rut 2:8-9).
Ester berani mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan bangsanya. Ia membuktikan bahwa kasih sejati butuh keberanian dan tindakan nyata (Ester 4:16).
Paulus rela mengalami penderitaan demi menyebarkan Injil. Ia menunjukkan bahwa kasih kepada Tuhan juga berarti kasih kepada orang lain dengan membawa mereka kepada keselamatan (2 Korintus 11:23-28).
Abraham begitu mengasihi Tuhan hingga rela mempersembahkan Ishak. Ini menunjukkan bahwa kasih kepada Tuhan adalah yang paling utama dan kadang menuntut pengorbanan terbesar (Kejadian 22:2).
Dari sepuluh tokoh ini, mana yang paling menginspirasi kita? Apakah kita ingin memiliki kasih yang setia seperti Rut, yang mengampuni seperti Yusuf, atau yang berani seperti Ester?
Di Hari Valentine ini, yuk kita refleksikan kembali kasih dalam hidup kita. Kasih bukan sekadar memberi hadiah atau mengucapkan kata-kata manis, tapi bagaimana kita mencerminkan kasih Tuhan dalam keseharian kita.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK