Gosip bukanlah masalah modern—Alkitab mencatat bagaimana ucapan sembarangan dapat merusak hubungan, reputasi, bahkan berujung pada hukuman Tuhan. Berikut 3 tokoh dalam Alkitab yang gagal menjaga lidahnya:
Referensi: Bilangan 12:1-10
Miryam, kakak Musa, menghasut Harun untuk memberontak kepada Musa dengan alasan istri Musa adalah orang Kush (orang asing dari suku mereka). Dan mereka mempertanyakan otoritas Musa sebagai pemimpin pilihan Tuhan. Tuhan langsung menegur mereka. Dan Miryam dihukum dengan kusta selama tujuh hari.
Pelajaran: Gosip dapat merusak relasi, hal ini sering kali muncul karena hati yang merasa iri dan gak menghargai otoritas. Untuk itu kita perlu belajar untuk selalu menghormati otoritas pemimpin, baik dalam keluarga, komunitas, gereja bahkan masyarakat.
Referensi: 2 Samuel 15:1-6
Absalom diam-diam mencuri hati rakyat Israel dengan menyebarkan cerita bahwa ayahnya, Raja Daud, tidak adil dalam memimpin. Ia memanipulasi orang dengan gosip terselubung. Akhirnya, pemberontakannya gagal dan ia mati tragis.
Pelajaran: Gosip sering kali berbentuk 'kritik terselubung' yang sebenarnya merusak reputasi orang lain. Namun gosip demi ambisi pribadi akan berujung pada kehancuran. Karena itu, kita harus lebih peka memfilter informasi yang kita dengar dan belajar selalu berkata jujur.
Referensi: Nehemia 6:5-14
Musuh Nehemia menyebarkan rumor palsu atau gosip bahwa Nehemia ingin memberontak terhadap raja untuk menggagalkan pekerjaan Tuhan yang dilakukan oleh Nehemia. Mereka bahkan menyuap nabi palsu untuk mendukung gosip ini. Namun rencana mereka gagal dan Nehemia berhasil menyelesaikan tembok Yerusalem dalam 52 hari.
Pelajaran: Gosip seringkali dipakai menjadi 'senjata' bagi orang lain untuk melemahkan orang lain. Namun gosip musuh tidak akan berhasil jika kita fokus pada tujuan Tuhan. Sehingga kita harus selalu waspada terhadap setiap informasi yang tidak jelas sumbernya dan jangan mudah terprovokasi.
Gosip bukanlah hal sepele—Alkitab dengan jelas menunjukkan betapa ucapan yang sembarangan dapat merusak hubungan, meruntuhkan reputasi, bahkan mendatangkan konsekuensi serius dari Tuhan. Melalui tiga tokoh ini, kita belajar:
Gosip Berakar dari Hati yang Tidak Benar
Miryam (iri hati & tidak menghormati otoritas),
Absalom (ambisi pribadi & manipulasi),
Sanbalat & Tobia (kebencian & fitnah).
Pelajaran: Perkataan mencerminkan isi hati (Matius 12:34). Kita harus menjaga hati agar tidak tercemar oleh keinginan jahat.
Gosip Selalu Merusak
Merusak relasi (Miryam-Musa),
Menghancurkan kepercayaan (Absalom-Daud),
Menghalangi pekerjaan Tuhan (Sanbalat-Nehemia).
Pelajaran: Lidah memiliki kuasa untuk membangun atau menghancurkan (Amsal 18:21). Pilihlah untuk menjadi pembawa damai, bukan penyebar gosip.
Kemenangan Ada pada Mereka yang Berpegang pada Kebenaran
Nehemia tidak terpancing gosip, tetapi fokus pada tujuan Tuhan dan menang.
Pelajaran: Jangan buang energi untuk membalas gosip. Percayalah bahwa kebenaran akan terbukti (Mazmur 37:6).
Tuhan sangat peduli dengan setiap kata yang keluar dari mulut kita. Gosip bisa terlihat ringan, tapi dampaknya bisa menghancurkan hidup sendiri dan orang lain. Yuk, pilih untuk berkata yang membangun, bukan meruntuhkan.
'Jangan ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun.' – Efesus 4:29
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK