Tidak ada keluarga yang sempurna, dan seringkali ada luka atau kekecewaan yang muncul di antara anggota keluarga baik kecil maupun besar, disengaja ataupun tidak. Namun, ada yang ingat dengan Yusuf?
Dalam kisahnya, Yusuf punya alasan besar untuk kecewa. Saudara-saudaranya menjual dia sebagai budak karena rasa iri. Bertahun-tahun Yusuf terpisah dari keluarganya, mengalami penderitaan, dan menjalani kehidupan yang berat di Mesir.
Tapi ketika akhirnya dia bertemu lagi dengan saudara-saudaranya, Yusuf tidak membalas dendam. Sebaliknya, dia berkata: “Janganlah takut dan janganlah menyesali diri, sebab Allah telah mengutus aku mendahului kamu untuk memelihara kehidupan.” (Kejadian 45:4-5).
Yusuf mengerti bahwa Tuhan punya rencana besar melalui semua yang terjadi dalam hidupnya. Kesetiaannya untuk mengasihi keluarganya, meski pernah disakiti, menjadi jalan bagi Tuhan untuk menyelamatkan banyak orang dari kelaparan, termasuk keluarganya sendiri.
Tidak ada keluarga yang sempurna. Kadang kita kecewa, sakit hati, atau merasa tidak dimengerti. Mungkin pasangan kita, orang tua kita, bahkan anak kita menyakiti hati kita.
Tapi Tuhan memanggil kita untuk tetap mengasihi, karena kasih menutupi segala sesuatu, kasih adalah bahasa yang paling kuat untuk memulihkan hubungan.
Keluarga adalah bagian dari rencana Tuhan yang besar untuk hidup kita. Kesetiaan kita untuk tetap mengasihi keluarga, bahkan di tengah luka, bisa menjadi berkat yang besar. Percayalah, kasih Tuhan akan memulihkan segala sesuatu.
Karenanya, ajar anak-anak SuperParents untuk tetap mengasihi anggota keluarga. Sampaikan pada mereka 'mungkin Papa/ Mama atau mungkin Kakak/ Adik sengaja ataupun tidak melukai hatimu, tetaplah belajar untuk bisa mengasihi, begitu juga jika kamu yang melukai hati Papa/ Mama, kami akan tetap mengasihi kamu seperti yang Yesus ajarkan.'
Dengan begitu mereka akan memahami bahwa kasih kepada keluarga adalah bagian dari ketaatan kepada Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati !
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK