ARTICLE

Wed - Jun 04, 2025 / 91 / Daily Devotional

Proses Hari Ini adalah Sebuah Persiapan

Ayat Renungan: 'Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan.' Ester 2:12

'Kapan ya perubahannya kelihatan?'
'Udah setahun aku konsisten, tapi kok belum ada hasilnya ya?'
'Aku capek, rasanya kaya gak ada progres...'

Pernahkah kita ngeluh kaya gitu? Coba yuk kita lihat kisahnya Ester. Ratu Ester mengingatkan kita: sebelum dipakai Tuhan secara luar biasa, ia melalui 12 bulan masa persiapan (Ester 2:12). Gak instan. Gak mudah. Tapi setiap tahap itu disengaja oleh Tuhan.

Ester harus melewati:
  • Perawatan tubuh (6 bulan dengan minyak mur, 6 bulan dengan rempah-rempah)

  • Pelajaran adat istana (hal yang sama sekali asing baginya)

  • Antrean panjang (menunggu giliran bertemu raja)

Nggak berbeda dengan kita hari ini:

  • Kita yang engulangi nasihat yang sama ratusan kali pada anak.

  • Kita yang belajar sabar mengampuni kesalahan yang berulang.

  • Kita yang alami stuck atau kegagalan berulang.

Frustasi? Wajar. Menyerah? Jangan.

3 Kebenaran tentang 'Masa Persiapan' yang Perlu Kita Pegang

1. Tuhan Memproses Karakter, Bukan Cuma Keahlian

Ester tidak hanya belajar merawat kecantikan fisik, tapi juga ketabahan dan kerendahan hati. Begitu pula kita:

  • 'Ketika anak tantrum, Tuhan sedang melatih kesabaran kita.'

  • 'Ketika kerjaan sepi, stuck atau gagal, Tuhan mau kita punya semangat juang dan terus belajar.'

'Kesetiaan dalam hal kecil adalah ujian untuk hal besar.'

2. Persiapan yang Terlihat 'Sia-sia' Justru Penting

Bayangkan jika Ester protes:
'Ngapain sih 6 bulan pake minyak mur? Aku kan cuma mau ketemu raja!'
Tapi justru proses itu membuatnya berbeda dari gadis lain.

Dalam proses kita:

  • Doa-doa seolah tidak dijawab sedang membentuk ketergantungan kita pada Tuhan.

  • Kebiasaan kecil (seperti membaca Alkitab 5 menit sehari) suatu hari akan berbuah.

3. Waktu Tuhan Tidak Pernah Terlambat

Ester baru 'dipakai Tuhan' setelah bertahun-tahun hidup sebagai yatim piatu. Tapi saat waktunya tepat, semua persiapannya berguna.

'Anak yang sulit diatur hari ini, mungkin sedang dipersiapkan jadi pemimpin yang tangguh besok.' atau

'Kegagalan hari ini bisa menjadi kesaksian yang membangun orang lain nanti.'

Langkah Praktis untuk Parents yang Lelah

1. Ganti Keluhan dengan Pengakuan Iman

Daripada: 'Aku tidak tahan lagi!'
Coba ucapkan: 'Tuhan, aku percaya Engkau sedang bekerja dalam proses ini.'

2. Buat 'Catatan Persiapan'

  • Tulis 1 kemajuan kecil minggu ini (contoh: 'Anakku akhirnya mau cuci piring tanpa diminta 2x' atau 'usahaku mulai ada yang lirik walau masih sedikit').

  • Tempel di kulkas sebagai pengingat bahwa Tuhan tidak pernah bekerja sia-sia.

3. Cari Komunitas yang Bisa Saling Support

Seperti Ester punya Mordekhai dan bangsanya yang berpuasa baginya, kita butuh:

  • Teman sesama parents untuk saling menguatkan.

  • Kelompok doa yang menopang pergumulan sehari-hari.

'Prosesmu hari ini adalah cerita kesaksian anakmu di masa depan.'

Download PDF

Audreyline S. Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK