Papa mama, tahukah kamu bahwa seperti dalam sebuah cerita, pernikahan juga tak terlepas dari tantangan dan konflik. Inilah saatnya kita menyadari betapa pentingnya peran gereja dalam menjaga dan memperkuat ikatan suami-istri.

Ketika kita berbicara tentang pernikahan, kata kunci adalah komunikasi yang baik. Demikian juga, hubungan pernikahan dengan Tuhan memerlukan komunikasi yang intens. Kita memahami bahwa hidup pernikahan rentan terhadap berbagai masalah, seperti kesehatan, keuangan, atau hubungan yang rumit. Pergumulan ini bisa sangat menyakitkan dan bahkan menghancurkan pola pikir kita.

 

Baca Juga: Pernikahan Adalah Mencari Teman Hidup Bukan Musuh Hidup

Maka dari itu, kita membutuhkan Tuhan untuk membantu menyelesaikan setiap masalah pernikahan dengan caranya sendiri. Tidak cukup hanya mengandalkan pasangan kita saja. Pernikahan seharusnya menjadi cerminan dari hubungan Kristus dengan gereja-Nya.

Keluarga dan gereja merupakan dua pondasi penting dalam kehidupan kita. Tuhan merancang keduanya agar kita merasa memiliki dan terhubung. Namun, seringkali orang tua tidak menyadari betapa pentingnya peran gereja. Beberapa bahkan menolak untuk pergi ke gereja atau tidak mengizinkan anak-anak mereka untuk menjalin hubungan dengan Tuhan melalui gereja.

Sebagai pengikut Kristus, hidup dalam komunitas gereja membawa makna yang dalam dan nyata bersama dengan orang-orang percaya lainnya. Lewat konflik dan kesulitan, kita belajar tentang pemaafan dan penerimaan. Di gereja, kita menemukan dukungan dan solusi dalam menghadapi berbagai masalah hidup, baik itu dalam kesehatan atau masalah keuangan.

 

Baca Juga: 7 PERINTAH ALKITABIAH TENTANG PERNIKAHAN YANG HARUS MENJADI LANDASAN HUBUNGAN KITA

 

Dalam komunitas gereja, kita merasakan kehadiran Tuhan ketika menghadapi masalah-masalah sulit. Bantuan yang kita dapatkan mungkin berupa doa, tetapi rasa diberkati yang kita rasakan tak tergantikan. Terkadang, musim-musim kekeringan datang dalam kehidupan pernikahan. Namun, dengan dukungan doa dan semangat dari gereja, kita mampu menghadapinya. Bimbingan rohani dari pemimpin gereja yang kita percayai pun sangat berharga.

Selain itu, ada lima manfaat penting dari peran gereja bagi pernikahan kita:

1. Pengalaman Baru

Melalui kelompok kecil di gereja, pasangan suami-istri dapat berbagi pengalaman hidup. Pengalaman sederhana dari setiap anggota kelompok bisa menjadi pelajaran berharga tentang kesepakatan dalam pernikahan. Hari Minggu menjadi momen menyenangkan di mana kita bersatu kembali di hadapan Tuhan.

“…demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.’ Roma 12: 5

 

Baca Juga: 6 CARA AGAR PERNIKAHAN ANDA MENJADI BERKAT LEWAT MEDIA SOSIAL

 

2. Mempererat Hubungan

Sibuknya pekerjaan dan urusan sehari-hari sering membuat kita terpisah. Gereja memberikan waktu khusus bagi suami-istri untuk berkomunikasi dengan lebih terbuka dan mendalam.

“Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.” Efesus 4: 2

 

3. Tumbuh Bersama

Di dalam gereja, kita belajar untuk tumbuh bersama, baik dalam karakter maupun hubungan. Mungkin kita bisa bergabung dalam pelayanan untuk membantu orang lain, dan saat itu, kita akan belajar menjadi lebih peduli dan matang bersama.

“Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.” Kolose 2: 6-7

 

Baca Juga: BOLEHKAH PERNIKAHAN BERBEDA SUKU ATAU RAS MENURUT ALKITAB? INI JAWABANNYA

 

4. Dukungan Doa

Gereja menjadi tempat nyaman bagi pernikahan kita. Ketika kita menghadapi masalah, saudara seiman siap memberikan dukungan berupa doa, penghiburan, dan bantuan dalam berbagai bentuk.

“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” Yakobus 5:16

 

5. Kedekatan dengan Tuhan

Pernikahan adalah anugerah Tuhan, maka kita harus selalu menempatkan-Nya di tengah hubungan kita. Bersama-sama mempelajari dan menghidupi injil dalam kehidupan sehari-hari adalah cara yang indah untuk menjaga pandangan kita tetap tertuju kepada Tuhan.

“Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.” Mazmur 127: 1

Jangan biarkan cinta dan pernikahanmu kehilangan sentuhan kasih Tuhan. Ijinkan-Nya bekerja dalam hidupmu dan pasanganmu, sehingga pernikahan kita menjadi berkat bagi keluarga besar dan orang banyak di sekitar kita.

Lori

Content Writer

Share :