Insomnia bisa menyerang siapa saja, dari remaja hingga dewasa. Rutinitas tidur ternyata dapat membantu meredakan gangguan tidur dengan membentuk kebiasaan tidur yang tenang. Dengan waktu tidur yang teratur, persiapan tidur yang nyaman, dan menjaga pikiran serta tubuh tetap rileks, kita bisa tidur lebih nyenyak.

Saat Anda membaca lima langkah berikut, pilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Luangkan waktu tiga puluh menit hingga satu jam sebelum tidur untuk mengikuti rencana Anda agar tidur lebih nyenyak.

1. Persiapkan Lingkungan Anda

Lingkungan tidur yang kondusif sangat penting untuk mendukung kualitas tidur nyenyak. Gunakan kamar tidur kita hanya untuk tidur saja, hindari tidur siang di sofa atau membawa pekerjaan ke kamar tidur. Latih tubuh dan pikiran kita agar menghubungkan kamar tidur dengan tidur.

2. Jauhkan perangkat

Perangkat elektronik seperti telepon, televisi, dan komputer bisa mengganggu tidur kita. Bahkan cahaya layar kecil dapat mengganggu ritme perputaran waktu dalam tubuh kita. Mengurangi waktu melihat layar sebelum tidur dan menonaktifkan perangkat saat tidur dapat membantu tidur lebih nyenyak. Setel mode tidur dan pengecualian jika perlu. Letakkan perangkat di seberang ruangan saat tidur.

3. Persiapkan tubuh

Makan larut malam dapat mengganggu tidur, disarankan makan 2 jam sebelum tidur. Camilan ringan bisa membantu, tetapi olahraga sebelum tidur bisa mengganggu. Peregangan ringan dan mandi air hangat dengan garam Epsom meredakan otot. Melatonin bisa berguna, tapi harus dikonsultasikan dengan dokter.

4. Persiapkan pikiran

Pikiran yang aktif bisa menyebabkan insomnia. Hindari pembicaraan serius sebelum tidur. Kita bisa mencoba untuk menulis jurnal untuk merilis pikiran dan kenangan di hari itu. Membaca buku selama 10-15 menit sebelum tidur membantu, tetapi pilih buku yang tidak terlalu menarik agar tidak terlalu terpaku. Jangan mengorbankan tidur hanya karena kesulitan berhenti membaca.

5. Membaca Alkitab

Sebagai langkah terakhir dalam rutinitas sebelum tidur, luangkan beberapa menit untuk membaca firman Tuhan, dan mengucap syukur atas setiap berkat yang diterima. Jika kita menulis kekhawatiran apa pun di jurnal, serahkan juga kepada Tuhan.

Dalam Efesus, Paulus berkata, “Jangan biarkan matahari terbenam ketika kamu masih marah, karena kemarahan memberi tempat bagi iblis” (4:26-27). Kita tidak dirancang untuk menyimpan dendam, bahkan untuk pelanggaran yang paling berat sekalipun. Jika seseorang telah berdosa terhadap kita, ampunilah mereka seperti Kristus mengampuni dosa kita. Sekalipun orang tersebut belum meminta maaf, kita dapat melepaskan beban kemarahan dan sikap tidak mau mengampuni ke dalam tangan Yesus yang kuat.

Jika kita ikut serta dalam pertengkaran, rasa bersalah atas dosa kita sendiri bisa sangat membebani dan mengganggu tidur nyenyak. Jika memungkinkan, segera minta maaf dan segera perbaiki kesalahan. Jika tidak, kita dapat menulis pesan permintaan maaf dan menyampaikan pesan tersebut keesokan harinya. Pada akhirnya, semua dosa kita melawan Tuhan, jadi kita juga harus mengaku kepada-Nya dan Dia akan selalu menghapus noda ketidakbenaran (1 Yohanes 1:9).

Serahkan waktu tidur kita kepada Tuhan yang tidak pernah tidur. “Dalam damai aku akan berbaring dan tidur, karena hanya Engkau saja, ya Tuhan, yang akan menjagaku tetap aman.” (Mazmur 4:8)

Anastasia Aprita Lusi Ekanaru

Penulis Konten

Share :