Shalom SuperTeacher

Kisah Para Rasul menceritakan perjalanan Paulus, yang awalnya bernama Saulus, dalam mengejar dan menganiaya orang Kristen. Namun, Tuhan Yesus memiliki rencana lain. Dalam perjalanannya ke Damsyik, Paulus mengalami perjumpaan luar biasa dengan Tuhan yang mengubah hidupnya. Dari seorang penganiaya, Paulus justru ditugaskan menjadi pemberita Injil!

Sepanjang misinya, Paulus menghadapi banyak penderitaan. Ia diserang, dipenjara, dan bahkan digigit ular berbisa. Namun, di tengah kesulitan itu, Paulus tetap fokus pada misinya. Ia tidak terpaku pada penderitaan, melainkan pada kasih karunia Tuhan yang menyertainya. Inspirasi dari kisah Paulus ini diteguhkan dalam ayat Super kita hari ini dari 2 Korintus 12:9: Tetapi jawab Tuhan kepadaku: ”Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.”

Dari kisah Paulus, kita belajar bahwa fokus pada Tuhan jauh lebih penting daripada terpaku pada penderitaan. Paulus tidak pernah mengeluh atas penderitaannya, bahkan ia bersukacita karena di dalam kelemahannya, kuasa Tuhan justru semakin nyata. Misi Tuhan memang berisi sukacita, tetapi juga tidak terlepas dari penderitaan. Menjalankan misi Tuhan tidak selalu mudah, ada saat-saat sukacita dan ada pula saat-saat sulit. Namun, dengan fokus pada Tuhan, kita mampu menyelesaikan misi yang Dia berikan. Ketika kita bergantung pada kekuatan dan tuntunan-Nya, kita dapat melewati segala tantangan dan menyelesaikan misi yang dipercayakan kepada kita. Ingatlah, Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah misi yang kita jalani.

Klik video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang misi Paulus!

Jery Patampang

Penulis Konten

Share :