Kemampuan anak di zaman digital dalam menjelajah informasi di dunia maya, amat mencengangkan. Suatu hari, saya mendengar seorang anak berusia 3 tahun yang sedang memegang HP, bertanya kepada ayahnya. “Papa, mengapa di Jakarta saya tidak bisa melihat bintang?” Papanya menjawab,” Iya, kita tidak bisa lihat sebab kita tinggalnya di kota.” Anak itu terdiam sejenak lalu berkata: “Kalau begitu, belikan saya teleskop supaya saya bisa melihat bintang.” Bayangkan. Dengan usia yang masih kecil, anak itu sudah paham apa itu teleskop, apa kegunaannya, bagaimana bentuknya dan siapa penemunya. Saya teringat apa teleskop, bagaimana bentuknya, apa fungsinya dan siapa penemunya pernah saya baca saat kelas 5 SD. Waktu itu, informasi tentang teleskop hanya bisa dibaca di buku pelajaran. Beda dengan zaman sekarang, informasi tentang apapun bisa dicari melalui internet. Istilahnya dunia ada dalam genggaman tangan (melalui HP). Jika anak cukup dewasa untuk memilih informasi yang baik yang sesuai umurnya maka kita tidak perlu khawatir, bukan? Lalu, bagaimana mendidik anak kita agar informasi dari internet tidak disalahgunakan?

 

Pertama, buat perjanjian tertulis tentang kapan menggunakan internet. Misalnya saat orangtua di rumah, weekend, mengerjakan tugas dari guru. Kedua, dampingilah anak saat bermain game, melihat film kesukaannya di youtube, berselancar di fb. Ketiga, beri batasan situs apa saja yang boleh dibuka. Keempat, periksa riwayat pencarian di HP atau PC, apa saja yang telah dibuka oleh anak. Kelima, beri sanksi atau hukuman jika anak melanggar kesepakatan yang telah dibuat bersama.  (DK)

Superbook Admin

Official Writer

Share :