Dapat kabar buruk pasti membuat kita sedih dan khawatir. Sama seperti yang dialami Nehemia. Ketika Nehemia mendengar kabar tentang kondisi tembok Yerusalem yang runtuh dan gerbang-gerbangnya yang terbakar, hatinya sangat sedih. Tapi, yang membuat kisah Nehemia ini luar biasa adalah bagaimana dia meresponi kesedihannya. Bukannya langsung bertindak atau panik, Nehemia memilih untuk berdoa dan berpuasa.
Nehemia mengerti bahwa sebelum melakukan apapun, hal pertama yang harus dia lakukan adalah berdoa. Dia tahu bahwa Tuhan adalah satu-satunya yang bisa memberikan kekuatan dan hikmat untuk mengatasi setiap masalah dalam kehidupannya. Melalui doanya, Nehemia mengakui dosa-dosa bangsanya dan memohon pengampunan Tuhan. Dia juga meminta keberanian dan kesempatan untuk berbicara dengan Raja Artahsasta, agar dia bisa kembali ke Yerusalem dan membangun kembali tembok kota.
Dari cerita Nehemia ini, kita belajar betapa pentingnya memulai setiap langkah kita dengan doa. Ketika kita menghadapi masalah, baik itu kecil atau besar, Tuhan ingin kita datang kepada-Nya terlebih dahulu. Dia ingin mendengar kekhawatiran kita, melihat hati kita, dan memberi kita kekuatan serta jalan keluar.
BACA JUGA: Bersyukur Selalu
Untuk menghidupi renungan ini SuperParents, mari ajak anak-anak kita untuk menuliskan kekhawatiran atau masalah yang sedang mereka hadapi di selembar kertas. Mungkin mereka merasa cemas tentang sekolah, persahabatan, atau keluarga. Setelah menuliskannya, mari kita duduk bersama dan berdoa, memohon bimbingan dan pertolongan Tuhan atas setiap masalah atau kekhawatiran kita. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengajarkan mereka bahwa Tuhan selalu ada untuk mendengarkan kita dan memberikan apa yang kita butuhkan pada waktu yang tepat.
Ingat, SuperParents, seperti Nehemia, kita juga dapat menemukan kekuatan dalam doa. Mari kita ajarkan kepada anak-anak kita bahwa apapun yang terjadi, langkah pertama yang terbaik adalah selalu memulai dengan doa.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK