Mon - Mar 10, 2025 / 77 / Daily Devotional

Marah Itu Dosa atau Tidak?

Ayat Renungan: Efesus 4:26 “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa…'

Sebagai orang tua, pernahkah kita merasa marah karena tingkah laku anak-anak yang sulit diatur? Atau mungkin karena tekanan pekerjaan yang membuat emosi kita meluap?

Marah adalah emosi yang wajar dan manusiawi. Namun, pertanyaannya adalah: apakah marah itu dosa?

Firman Tuhan dalam Efesus 4:26 memberikan jawaban yang jelas. Ayat ini mengajarkan bahwa marah itu sendiri bukanlah dosa, tetapi bagaimana kita merespons dan mengekspresikan kemarahan itulah yang bisa menjadi dosa.

Bayangkan Musa, pemimpin umat Israel yang harus menghadapi begitu banyak keluhan dan ketidakpuasan dari orang-orang yang dipimpinnya. Meskipun Musa sering kali merasa frustrasi, ia belajar untuk mengendalikan emosinya dan tidak membiarkan kemarahan menguasai dirinya. Musa mengandalkan Tuhan dalam setiap situasi, dan itulah yang membuatnya mampu bertindak dengan bijaksana.

Sebagai SuperParents, kita pun sering dihadapkan pada situasi yang memicu emosi. Misalnya, ketika anak-anak tidak mendengarkan nasihat, atau ketika kita merasa lelah setelah seharian bekerja. Di saat-saat seperti itu, kemarahan bisa muncul dengan cepat. Namun, ingatlah bahwa kita memiliki pilihan: menuruti kemarahan atau mengendalikannya.

BACA JUGA: Pilihan Kita Menentukan Hidup Kita

Bagaimana caranya? Pertama, tarik napas dalam-dalam. Beri diri kita waktu sejenak untuk tenang sebelum bereaksi.

Kedua, berdoalah. Mintalah Tuhan memberikan hikmat dan kekuatan untuk mengendalikan emosi kita.

Ketiga, ingatlah bahwa anak-anak atau pasangan kita bukanlah musuh. Mereka adalah anugerah Tuhan yang perlu dibimbing dengan kasih dan kesabaran.

Marah bukanlah dosa, tetapi jika kita membiarkan kemarahan menguasai kita, itu bisa merusak hubungan dan membuat kita melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.

Mari belajar dari Musa, yang mengandalkan Tuhan dalam setiap situasi. Dengan begitu, kita tidak hanya menjadi orang tua yang lebih baik, tetapi juga teladan iman bagi anak-anak kita.

Mari Ikuti Doa Ini:
Tuhan, terima kasih karena Engkau mengerti emosi kami. Tolonglah kami untuk mengendalikan kemarahan dan merespons setiap situasi dengan bijaksana. Ajarlah kami untuk mengandalkan-Mu dalam segala hal. Amin.

Jika saat ini SuperParents membutuhkan dukungan, maupun ingin didoakan, hubungi Layanan Doa dan Konseling CBN sekarang juga dengan klik link di bawah ini!