Shalom, SuperParents! Hari ini, kita akan merenungkan kisah Gideon, yang dipanggil Tuhan untuk melakukan tugas yang tampaknya menakutkan—yaitu memimpin bangsanya melawan penindasan dari bangsa Midian, lawan yang tidak seimbang kuat dan banyaknya. Meskipun ia takut, Gideon memilih untuk taat pada Tuhan, dan dari kisah ini kita belajar bagaimana ketaatan pada Firman Tuhan bisa memberi kekuatan untuk menghadapi ketakutan dan tantangan besar dalam hidup kita.
Ketika Tuhan memanggil Gideon, Dia meminta hal yang sulit. Gideon harus memimpin pasukan yang jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pasukan Midian. Namun, Gideon sadar bahwa tugas ini berisiko besar karena ia tahu bahwa pasukan Midian adalah pasukan yang kuat. Bisa dibayangkan ya, SuperParents, betapa tegangnya Gideon saat itu. Tetapi, di tengah ketakutannya, Gideon tetap melangkah dalam ketaatan.
“Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” — Ulangan 31:6
Ayat ini mengingatkan kita bahwa kekuatan dan keteguhan hati bukan berasal dari diri kita sendiri, tetapi dari penyertaan Tuhan.
BACA JUGA: Percaya Pada Janji Tuhan
Apa yang bisa kita pelajari dari kisah ini? Pertama, bahwa ketaatan adalah bukti iman kita kepada Tuhan. Taat pada perintah Tuhan bukanlah hal mudah, terutama ketika kita tahu ada risiko besar yang akan kita hadapi. Gideon tahu betul konsekuensi dari tindakannya, tetapi dia tetap memilih untuk taat karena dia percaya bahwa Tuhan yang menyuruhnya akan menyertainya.
Pelajaran kedua adalah bahwa ketaatan pada Firman Tuhan justru bisa memberi kita kekuatan untuk melawan rasa takut. Ketika kita bersandar pada kekuatan Tuhan dan percaya pada Firman-Nya, Tuhan bisa memakai ketaatan kita untuk menyingkirkan ketakutan yang kita rasakan. Seperti Gideon, ketakutannya berangsur hilang karena ia menyadari bahwa Tuhan ada di sisinya.
Kisah Gideon mengingatkan kita bahwa dalam hidup ini, mungkin kita akan dipanggil Tuhan untuk melakukan hal-hal yang terasa menantang atau bahkan menakutkan. Misalnya, mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai kebenaran di tengah budaya yang semakin berubah, atau berani berpegang pada prinsip-prinsip iman saat dunia punya pendapat berbeda. Tapi melalui ketaatan, Tuhan dapat memberi kita keberanian yang tidak kita sangka.
SuperParents, mari kita belajar dari Gideon. Mungkin kita merasa lemah atau takut, tapi saat kita mau taat pada Tuhan dan menaruh iman kita kepada-Nya, Tuhan akan memberikan kekuatan yang kita butuhkan. Jangan biarkan ketakutan menghalangi kita untuk melakukan yang benar. Dengan taat pada Firman-Nya, kita tidak hanya akan menjadi lebih kuat, tetapi juga memberi teladan iman yang kuat bagi anak-anak kita. Tuhan memberkati, SuperParents!
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK