Kasih Tuhan itu luar biasa, bahkan sulit untuk dibayangkan. Dia mengasihi kita bukan hanya saat kita melakukan hal-hal baik, tapi juga ketika kita masih penuh kesalahan dan dosa. Di dalam Roma 5:8, Tuhan menyatakan kasih-Nya yang besar: 'Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa.'

Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak menunggu kita menjadi orang baik dulu untuk mengasihi kita. Bahkan ketika kita masih berbuat salah, Dia sudah menunjukkan kasih-Nya dengan cara yang luar biasa, yaitu dengan mengirimkan Yesus untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita.

Superparents, kasih Tuhan itu tidak terbatas dan tidak pernah berakhir. Lewat kelahiran Yesus, Tuhan memberikan hadiah terbesar kepada kita semua yaitu keselamatan. Yesus lahir di dunia supaya kita bisa diselamatkan dari dosa, dan melalui kematian-Nya di kayu salib, dosa-dosa kita diampuni. Bayangkan betapa besar kasih Tuhan, hingga Dia rela memberikan Anak-Nya sendiri untuk menebus kita.

Sebagai orang tua, penting banget untuk mengajarkan anak-anak tentang kasih Tuhan yang luar biasa ini. Kadang, anak-anak mungkin merasa bahwa mereka hanya akan dikasihi kalau mereka berbuat baik atau selalu taat. Tapi, kasih Tuhan berbeda. Tuhan mengasihi kita apa adanya tanpa syarat, bukan karena kita selalu melakukan hal yang benar, tapi karena Tuhan ingin kita dekat dengan-Nya dan hidup dalam kasih-Nya.

BACA JUGA: Bersyukur atas Kehadiran Yesus sebagai Terang Dunia

Coba ajak anak-anak untuk berbicara tentang kapan mereka merasa pernah melakukan kesalahan atau merasa tidak pantas. Lalu, jelaskan bahwa walaupun mereka melakukan kesalahan, Tuhan tetap mengasihi mereka. Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka, bahkan ketika mereka berbuat salah.

Superparents, kita juga bisa mengajak anak-anak untuk bersyukur setiap hari atas kasih Tuhan yang luar biasa ini. Ajarkan mereka bahwa bersyukur bukan hanya dilakukan saat mereka mendapatkan sesuatu yang besar atau penting. Bersyukur juga bisa dilakukan untuk hal-hal kecil, seperti bisa bangun pagi, makan bersama keluarga, atau bahkan ketika mereka merasa lebih baik setelah sakit.

Ajak anak-anak untuk diskusi sederhana tentang kasih Tuhan. Tanyakan kepada mereka kapan mereka merasa Tuhan menyertai mereka, atau kapan mereka merasakan kasih-Nya. Mungkin mereka pernah merasa takut atau sedih, tapi kemudian merasa lebih baik setelah berdoa atau mengingat Yesus. Ini adalah momen di mana kita bisa menjelaskan bahwa Tuhan selalu menjaga mereka, dan kasih-Nya tidak pernah meninggalkan mereka. Dengan mengajarkan mereka untuk memahami kasih Tuhan, mereka bisa tumbuh dengan penuh rasa syukur dan keyakinan bahwa Tuhan selalu ada untuk mereka.

Superparents, kasih Tuhan itu besar dan tidak terbatas. Dia mengirimkan Yesus ke dunia untuk menyelamatkan kita, bahkan saat kita masih penuh dosa. Mari kita ajarkan anak-anak untuk selalu bersyukur atas kasih Tuhan yang luar biasa ini, dan mengingat bahwa Tuhan selalu ada untuk mereka, apa pun yang terjadi.

Download PDF

Audreyline S, Candy

Penulis Konten

Share :