Sun - Dec 08, 2024 / 191 / Daily Devotional

Jangan Salah Fokus dan Melewatkan Tuhan di Hari Natal

SuperParents, coba bayangkan: kita diundang dalam sebuah acara ulang tahun seseorang yang digelar dengan sangat meriah bahkan megah sekali, namun orang yang berulang tahun justru tidak diundang dan tidak menghadiri acara ulang tahunnya tersebut. Apa yang kita pikirkan?

Seperti itu juga gambarannya, jika rumah kita dihiasi lampu kerlap-kerlip, pohon Natal berdiri megah di sudut ruangan, hadiah-hadiah terbungkus rapi, dan aroma kue Natal memenuhi udara ruangan. Namun coba pastikan, apakah Yesus hadir di tengah semua ini?

Karena terkadang, dalam kemeriahan Natal, kita bisa melewatkan makna sejatinya. Natal bukan hanya tentang perayaan, tapi tentang merayakan kelahiran Sang Juruselamat.

Bayangkan malam pertama Yesus lahir di Betlehem. Ia tidak disambut dengan pesta megah, melainkan dengan kesederhanaan sebuah palungan.

Di tengah kesibukan kota yang penuh orang, hanya para gembala dan orang bijak yang datang untuk menyembah-Nya. Yang lain terlalu sibuk untuk menyadari kehadiran-Nya.

SuperParents, jangan biarkan hal yang sama terjadi dalam keluarga kita. Di tengah kesibukan mempersiapkan pesta atau belanja hadiah, ingatkan diri kita bahwa Yesus adalah alasan utama Natal. Ketika kita melewatkan Tuhan di Natal ini, kita kehilangan inti dari segalanya.

BACA JUGA: Sukacita Menyambut Sang Juru Selamat

Alkitab berkata dalam Lukas 2:10-11:
'Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.'

Ayat ini mengingatkan kita bahwa Natal adalah berita sukacita terbesar, yaitu lahirnya Yesus untuk menyelamatkan kita. Sukacita sejati Natal ada ketika kita menyadari kasih dan pengorbanan Tuhan.

Bagaimana kita bisa mengingatkan keluarga akan hal ini? Ajak anak-anak membaca cerita kelahiran Yesus dari Alkitab. Luangkan waktu untuk berdoa bersama, mengucap syukur atas kasih karunia Tuhan.

Buat tradisi yang berpusat pada Kristus, seperti berbagi kepada sesama atau menulis ucapan syukur di malam Natal.

SuperParents, mari jadikan Natal ini momen penuh makna dengan mengutamakan Yesus di atas segalanya. Biarkan kelahiran-Nya di hati kita membawa terang dan damai, yang lebih dari sekadar tradisi atau perayaan.

Jangan salah fokus sampai melewatkan Tuhan di hari Natal ini—pastikan Dia ada di pusat dari setiap momen yang kita rayakan.