ARTICLE

Thu - Feb 13, 2025 / 174 / Daily Devotional

Jangan Menutup Mata Pada Penderitaan Orang Lain

Pernahkah SuperParents melihat seseorang yang sedang kesulitan, tetapi memilih untuk tidak terlibat karena merasa itu bukan urusan kita?

Mungkin kita pernah melihat orang tua dari teman anak kita yang kesulitan membayar uang sekolah anaknya, seorang rekan kerja yang diam-diam sedang bergumul dengan masalah rumah tangga, atau bahkan anak di sekitar kita yang sering terlihat murung karena kurang perhatian.

Kita sering berpikir, “Aku juga punya banyak masalah sendiri.” atau “Aku ingin membantu, tapi aku tidak tahu harus bagaimana.

Tanpa sadar, kita mulai menutup mata terhadap penderitaan atau kesulitan orang lain. Namun, apakah itu yang Tuhan inginkan?

Mengasihi Berarti Peduli

Firman Tuhan mengajarkan kita untuk tidak tinggal diam ketika melihat orang lain menderita. Dalam 1 Yohanes 3:17 dikatakan: 'Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?'

Ayat ini menegur kita agar tidak hanya hidup untuk diri sendiri, tetapi juga peduli terhadap orang lain. Kasih sejati bukan hanya kata-kata, tetapi juga tindakan nyata.

Belajar untuk Lebih Peka terhadap Orang di Sekitar Kita

Misalnya, ada seorang ibu yang sering kita jumpai di gereja. Ia terlihat selalu tersenyum, tetapi siapa sangka di balik senyumnya, ia sedang berjuang untuk menghidupi keluarganya seorang diri.

Atau mungkin ada seorang anak yang tampak ceria, tetapi sebenarnya setiap hari ia harus menghadapi kekerasan di rumahnya atau melihat kedua orang tuanya selalu bertengkar.

BACA JUGAMengasihi Orang yang Tidak Kita Suka

Kadang, kita menganggap masalah orang lain bukan urusan kita. Tetapi, bagaimana jika kita yang berada di posisi mereka? Bukankah kita ingin ada seseorang yang peduli dan menolong kita?

Mulailah dari Hal Sederhana

SuperParents tidak perlu menunggu sampai bisa memberi bantuan besar untuk mulai peduli. Kepedulian bisa dimulai dari hal-hal kecil:

1. Mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Kadang seseorang hanya butuh didengar tanpa dihakimi.

2. Membantu sebisa kita. Jika tidak bisa membantu secara finansial, kita bisa memberi dukungan moral atau sekadar menanyakan kabar.

3. Mengajarkan anak-anak kita untuk peduli. Ajarkan mereka untuk berbagi dengan teman yang kurang mampu atau menolong orang lain tanpa mengharapkan balasan.

Apakah Kita Sudah Peka?

Renungan ini mengajak kita untuk merenung: Apakah aku sudah cukup peka terhadap penderitaan orang lain? Ataukah aku terlalu sibuk dengan hidupku sendiri?

SuperParents, dunia ini membutuhkan lebih banyak orang yang peduli. Jangan biarkan kita menjadi orang yang hanya sibuk dengan diri sendiri. Mulailah melihat sekitar kita,

karena mungkin Tuhan ingin memakai kita untuk menjadi jawaban bagi doa seseorang. Tuhan memberkati!

Mari dukung pelayanan Superbook! Dengan berdonasi, kita bisa menjadi bagian dari perubahan besar dalam hidup anak-anak Indonesia. Klik tombol di bawah ini untuk berdonasi sekarang!

Download PDF

Audreyline S. Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK