Hampir setiap orang gemar berlibur.
Salah satu momen menikmati libur panjang adalah ketika menyambut hari raya
besar keagamaan. Begitulah yang saat ini sedang dinikmati sebagian orang yang
tengah merayakan Lebaran di kampung halaman ataupun di luar kota. Untuk itu
penting sekali memanfaatkan momen libur panjang ini untuk menjaga kesehatan tubuh.
Namun ada yang perlu diperhatikan saat
hari libur. Hindari menghabiskan waktu hanya dengan bermalas-malasan di tempat
tidur, karena akan membuat tubuh menjadi lemas dan tidak memiliki energi untuk melakukan hal lain sepanjang hari.
Tidak berarti Anda harus bangun jam 5
pagi, tapi bisa menambahkan waktu tidur sekitar 1-2 jam dibandingkan hari
biasa. Bangun pagi hari sebelum matahari tinggi dapat membuat pikiran Anda
lebih segar dan bisa mengurangi stres. Kondisi ini membuat tubuh lebih sehat, serta membuat penampilan lebih terlihat cantik dan menarik.
Dengan memanfaatkan liburan untuk
melakukan hal-hal yang menarik dan menyenangkan, seperti traveling atau
menjelajah beberapa tempat menarik di sekitar tempat tinggal, Anda bisa mendapatkan 6 manfaat berikut, seperti:
1. Liburan adalah reward untuk tubuh
Pada tahun 2002, ada studi yang
menemukan bahwa liburan sederhana setelah perencanaan, dapat membuat seseorang
lebih bahagia daripada ketika kembali pulang dari liburan tersebut. Jadi, taka
da yang lebih dibutuhkan manusia selain merasakan kebahagiaan. Dan hal itu bisa
didapatkan dengan berlibur. Ketika kita merasakan kebahagiaan, maka tubuh akan
meresponi hal-hal positif ke dalam sistem saraf dan saraf akan mengirimkan respon yang baik kepada seluruh organ tubuh.
2. Menambah wawasan baru
Dilansir dari The Chicago Tribune,
seorang neuropsikolog, Paul Nussbaum mengatakan bahwa ketika otak mengekspos
lingkungan baru, maka otak secara harafiah akan bereaksi. Hal ini bisa kita
dapatkan setelah melewati liburan apalagi dalam waktu yang panjang. Ketika
sampai di rumah atau kampung halaman tempat kita tinggal, kita dapat melihatnya
lebih berarti dan berwarna. Otak akan terasa segar kembali karena kita baru saja menjelajahi tempat baru yang berbeda dan lebih menantang.
3. Menghasilkan ide-ide baru, yang akan bermanfaat untuk kegiatan kita
Sebuah studi bahkan menunjukkan
orang-orang yang pernah belajar di luar negeri, 20 persen lebih mungkin
memecahkan masalah. Hal ini terjadi karena mereka menemukan hal-hal baru yang
belum pernah mereka saksikan. Saat itulah otak akan berubah dan membuat kita
menjadi lebih baik dalam mengatasi atau memecahkan masalah keseharian, termasuk
di tempat kerja, keluarga, dan lainnya. Kreativitas kita juga akan semakin terasah.
4. Liburan adalah kemenangan emosional
Pergi berlibur juga ternyata berkaitan
dengan hubungan kita bersama keluarga dan teman-teman. Studi yang diterbitkan
dalam Journal of Consumer Psychology menyebutkan tingkat tertinggi kebahagiaan
berhubungan dengan waktu berkualitas yang dihabiskan dengan beberapa orang tercinta di sekitar kita.
Bahkan, ketika kita mengingat kenangan pertama kali bersama orang-orang tercinta juga dapat meningkatkan kebahagiaan.
5. Meningkatkan waktu tidur
Bekerja atau beraktivitas sehari-hari
mungkin telah membuat kita kurang mendapatkan waktu tidur yang cukup, sehingga
kita memiliki “utang tidur”. Jadwal liburan yang santai memungkinkan kita membayar utang tidur tersebut.
Tak hanya itu, hal ini juga akan
membantu kita membentuk kebiasaan tidur yang sehat selama bertahun-tahun.
Cobalah untuk menggunakan liburan sebagai waktu memperbaiki pola tidur yang baik, termasuk mencoba tidak bermain gadget 30 menit sebelum tidur.
6. Mencegah Serangan Jantung
Melepaskan diri dari rutinitas
pekerjaan, baik melancong maupun bersantai di rumah tidak hanya bermanfaat
untuk meredakan stres dan menurunkan tekanan darah tetapi juga mencegah risiko
penyakit jantung. Hal ini dipublikasikan lewat hasil studi yang dilakukan di
National Heart, Lung & Blood Institute di Bethesda, Maryland. Peneliti
mengatakan bahwa wanita yang bepergian keluar kota (dua kali atau lebih dalam
satu tahun) berkemungkinan mencegah sakit jantung delapan kali lebih kecil daripada mereka yang tidak.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh
lembaga kesehatan amal Inggris Nuffield Health mengatakan bahwa manfaat liburan
bahkan bisa dirasakan setidaknya dua minggu setelah liburan usai. Sementara
penelitian lainnya mengklaim dampak kesehatan dari liburan bahkan bisa bertahan
hingga berbulan-bulan. Manfaat ini tak hanya didapatkan ketika menikmati libur
panjang saja, tetapi liburan dalam waktu singkat pun bisa memberikan manfaat setara. Apalagi jika dilakukan secara berulang-ulang dalam waktu berkala.
Sumber
: Berbagai Sumber/jawaban.com
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK