SuperTeachers, Natal adalah momen spesial untuk mengajarkan anak-anak tentang ketaatan dan sukacita dalam mendengar panggilan Tuhan.
Salah satu cerita sederhana namun penuh makna adalah kisah para gembala yang menerima kabar kelahiran Yesus.
Membuat drama dengan kisah ini mudah dilakukan dengan anak-anak Sekolah Minggu dan dapat meninggalkan kesan mendalam di hati mereka.
Para gembala adalah simbol kerendahan hati dan ketaatan. Mereka mungkin hanyalah orang biasa, namun mereka dipilih Tuhan untuk menjadi saksi pertama atas kelahiran Sang Juru Selamat.
Kisah mereka mengajarkan tentang iman, keberanian, dan sukacita yang datang dari menjawab panggilan Tuhan. Ini adalah pesan yang relevan untuk anak-anak: Tuhan memakai siapa saja yang mau mendengar dan taat pada-Nya.
Setting: Padang Efrata di malam hari, dengan gembala-gembala yang menjaga domba-domba mereka. Langit cerah, bintang-bintang bersinar, dan suasana tenang.
Adegan 1: Di Padang Efrata
Para gembala (anak-anak sebagai pemain) sedang menjaga domba mereka di malam hari. Mereka duduk tiba-tiba, langit berubah terang, dan malaikat Tuhan muncul dengan kabar sukacita:
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud!” (Lukas 2:11).
Malaikat menyuruh para gembala pergi ke Betlehem untuk melihat bayi Yesus yang dibungkus kain lampin di palungan. Para gembala sangat terkejut tapi juga merasa sukacita.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Kisah Alkitab untuk Drama Sekolah Minggu Menyambut Natal
Adegan 2: Perjalanan ke Betlehem
Para gembala memutuskan untuk segera berangkat. Dalam perjalanan, mereka saling berbicara:
“Kenapa ya, Tuhan memilih kita yang hanya gembala biasa?”
“Mungkin Tuhan ingin menunjukkan bahwa semua orang itu berharga di mata-Nya!”
Mereka tiba di kandang yang sederhana, penuh rasa ingin tahu dan sukacita.
Adegan 3: Di Depan Bayi Yesus
Para gembala menemukan bayi Yesus bersama Maria dan Yusuf. Mereka sujud dan menyembah, bersyukur karena mereka dipilih untuk menyaksikan Juruselamat dunia. Setelah itu, mereka kembali ke padang sambil bercerita kepada semua orang yang mereka temui tentang kabar sukacita tersebut.
- Tuhan tidak memandang siapa kita. Ia memakai siapa saja yang mau taat, termasuk para gembala.
- Kita juga bisa seperti gembala: mendengar kabar baik tentang Yesus dan membagikannya kepada orang lain.
- Kostum Sederhana: Buat jubah dari kain polos untuk gembala dan sayap dari kertas karton untuk malaikat.
- Properti Mudah: Gunakan boneka untuk bayi Yesus dan keranjang kecil sebagai palungan.
- Narasi Singkat: SuperTeachers bisa menjadi narator untuk membantu anak-anak memahami cerita.
Setelah drama selesai, ajak anak-anak berdiskusi:
- Apa yang bisa kita pelajari dari para gembala?
- Bagaimana kita bisa menjadi seperti mereka di Natal ini?
SuperTeachers, melalui drama ini, kita tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga mengajarkan anak-anak untuk menghayati makna Natal yang sejati. Jadikan momen ini kesempatan untuk memperkenalkan anak-anak pada sukacita menjadi saksi karya Tuhan.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK